Show simple item record

dc.contributor.advisorKrisnamurthi, Bayu
dc.contributor.advisorRachmina, Dwi
dc.contributor.authorNasution, Anisah
dc.date.accessioned2020-07-27T03:50:33Z
dc.date.available2020-07-27T03:50:33Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/103216
dc.description.abstractPangan merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia dan akses untuk memperoleh pangan merupakan hak asasi manusia. Pemenuhan kebutuhan pangan menjadi sasaran utama kebijakan pangan yang dilakukan oleh pemerintah, terutama bagi rumah tangga miskin. Salah satu kebijakan pemerintah dalam hal pangan adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Perubahan kebijakan dari subsidi Raskin menjadi Bansos BPNT diduga mengubah perilaku rumah tangga miskin terhadap permintaan pangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan permintaan pangan KPM BPNT dan bukan penerima BPNT di Kota Bogor, menduga faktor-faktor yang memengaruhi pangsa permintaan pangan rumah tangga KPM BPNT dan bukan penerima BPNT di Kota Bogor, menganalisis pengaruh perubahan harga dan pendapatan terhadap permintaan pangan pada rumah tangga KPM BPNT dan bukan penerima BPNT di Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer konsumsi pangan rumah tangga seminggu terakhir dengan menggunakan kuesioner Susenas yang dimodifikasi dengan mengelompokkan pangan menjadi enam kelompok yaitu beras, non beras, protein hewani, makanan dan minuman jadi dan rokok. Responden dalam penelitian ini adalah 110 rumah tangga penerima BPNT dan 40 rumah tangga non BPNT. Metode yang digunakan untuk menganalisis tujuan pertama adalah dengan menggunakan deskriptif dan uji beda Wilcoxon Rank Sum Test sedangkan untuk tujuan kedua dan ketiga digunakan metode AIDS (Almost Ideal Demand System). Model AIDS yang dipakai menggunakan variabel sosial demografi seperti jumlah anggota keluarga dan dummy kepesertaan BPNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi pangan rumah tangga BPNT dan non BPNT sebulan pada kelompok pangan beras, non beras dan protein hewani memiliki perbedaan nyata pada taraf nyata lima persen sedangkan pangsa pengeluaran pangan rumah tangga BPNT dan non BPNT hanya pangsa non beras dan makanan dan minuman jadi yang berbeda nyata pada taraf lima persen. Total pengeluaran pangan antara kedua rumah tangga menunjukkan tidak adanya perbedaan nyata pada taraf lima persen. Artinya kedua rumah tangga memiliki pola konsumsi yang sama. Pangsa pengeluaran pangan tertinggi hingga terendah adalah makanan minuman jadi, rokok, protein hewani, beras, sayuran dan non beras. Estimasi menggunakan model AIDS menunjukkan bahwa harga protein hewani, sayuran dan rokok memengaruhi pangsa pengeluaran pangannya sendiri. Pendapatan hanya berpengaruh signifikan pada pangsa pengeluaran beras, protein, sayuran dan rokok. Jumlah rumah tangga hanya berpengaruh signifikan terhadap pangsa pengeluaran beras, non beras protein hewani, dan makanan minuman jadi. Variabel dummy kepesertaan BPNT tidak memberikan pengaruh signifikan pada semua pangsa pengeluaran pangan rumah tangga miskin di Kota Bogor. Beras merupakan barang inelastis, sedangkan non beras, protein hewani, sayuran, makanan dan minuman jadi serta rokok merupakan barang elastis terhadap harga sendiri. Non beras, sayuran dan makanan dan minuman jadi merupakan subsitusi bagi beras pada rumah tangga penerima BPNT sedangkan pada non BPNT hanya makanan dan minuman jadi yang merupakan substitusi bagi beras. Hal yang menarik dalam penelitian ini adalah rokok menjadi barang yang komplementer terhadap semua pangan. Kenaikan harga pangan yang dianalisis membuat rumah tangga mengurangi permintaannya terhadap rokok. Semua jenis pangan yang dianalisis merupakan barang normal, namun rokok termasuk barang normal tetapi bersifat mewah. Program BPNT mengurangi beban pengeluaran rumah tangga penerima BPNT, namun tidak memberikan pengaruh signifikan pada pengeluaran pangan rumah tangga miskin, sehingga program BPNT perlu dikaji misalnya besaran bantuan yang disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgribusinessid
dc.subject.ddcFood demandid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleAnalisis Permintaan Pangan Rumah Tangga Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Bogorid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordelastisitasid
dc.subject.keywordLA-AIDSid
dc.subject.keywordpangsa pengeluaran panganid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record