Analisis Masalah Keagenan pada Kebijakan Investasi dalam Perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesia
View/Open
Date
2020Author
Azlia, Anaiza
Purwanto, Budi
Ermawati, Wita Juwita
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebijakan investasi perusahaan asuransi jiwa dilakukan untuk meningkatkan
laba perusahaan. Dalam praktiknya, investasi yang dilakukan perusahaan asuransi
tidak melibatkan investor dan pemegang polis. Hal ini dikarenakan adanya
informasi asimetris antara manajer investasi dengan investor dan pemegang polis
dengan perusahaan asuransi jiwa. Dana yang diinvestasikan perusahaan cukup
besar sehingga diperlukan pengawasan. Pengawasan ini menyebabkan timbulnya
biaya keagenan. Selain itu, informasi asimetris ini mengindikasikan perusahaan
asuransi jiwa berperilaku adverse selection. Di sisi lain perusahaan asuransi jiwa
menggunakan biaya operasional yang tinggi dibandingkan hasil investasi yang
diperolehnya sehingga mengindikasikan perusahaan asuransi berperilaku moral
hazard.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis adanya biaya keagenan dan
perilaku adverse selection yang dilakukan perusahaan asuransi jiwa dalam
kebijakan investasi dan menganalisis perilaku moral hazard yang dilakukan
perusahaan asuransi jiwa dalam penggunaan dana operasional untuk investasi.
Sampel penelitian ini adalah 20 perusahaan asuransi jiwa periode tahun 2014-2017.
Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data dianalisis
dengan menggunakan metode analisis regresi berganda menggunakan software
SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan asuransi jiwa mengeluarkan
biaya keagenan atas likuiditas dan efisiensi biaya. Likuiditas berpengaruh
signifikan positif dan efisiensi biaya berpengaruh signifikan negatif terhadap
kerugian perusahaan. Demikian juga, perusahaan asuransi jiwa berperilaku adverse
selection terhadap kebijakan investasinya. Rasio investasi berpengaruh signifikan
negatif terhadap kemampuan pembayaran klaim. Selain itu, perusahaana asuransi
jiwa berperilaku moral hazard akibat penggunaan biaya operasional yang tidak
efisien (inefisiensi). Inefisiensi biaya berpengaruh signifikan positif terhadap
kemampuan pembayaran klaim.
Collections
- MT - Economic and Management [3023]