Dampak Pencemaran Air Sungai Cikijing terhadap Strategi Nafkah Rumah tangga Petani
Abstract
Pencemaran air merupakan dampak dari krisis ekologi yang dapat mempengaruhi produktivitas pertanian, dan menyebabkan gagal panen sehingga petani perlu menerapkan strategi nafkah untuk menghadapi berbagai situasi ekonomi. Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan dampak pencemaran air Sungai Cikijing terhadap kehidupan masyarakat, (2) menganalisis modal nafkah yang dimanfaatkan rumah tangga petani, (3) menganalisis strategi nafkah yang diterapkan rumah tangga petani saat terjadinya krisis akibat pencemaran air, (4) menganalisis tingkat kemiskinan rumah tangga petani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan didukung oleh data kualitatif. Hasil penelitian terhadap 30 responden adalah dampak pencemaran air Sungai Cikijing ternyata mempengaruhi kehidupan rumah tangga petani. Strategi nafkah yang banyak diterapkan antara lain intensifikasi dan ekstensifikasi, serta diversifikasi mata pencaharian. Modal nafkah diperlukan untuk menerapkan strategi nafkah, namun modal nafkah tidak berhubungan dengan keberagaman strategi nafkah. Strategi nafkah yang diterapkan oleh para petani ternyata mampu mengurangi jumlah rumah tangga petani yang berada di bawah garis kemiskinan saat krisis ekologi terjadi.