Pertumbuhan Bibit Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) yang Ditanam di Lahan Tailing Emas Pongkor menggunakan FMA dan Rhizobium
View/ Open
Date
2019Author
Dikdayatama, Firli Azhar
Wulandari, Arum Sekar
Setyaningsih, Luluk
Metadata
Show full item recordAbstract
Trembesi (Samanea saman (Jacq.) Merr.) adalah salah satu tanaman kehutanan
yang digunakan untuk revegetasi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh
inokulasi fungi mikoriza arbuskula (FMA) dan rhizobium terhadap pertumbuhan
tanaman trembesi di (1) persemaian, dan (2) di lahan tailing emas Pongkor.
Faktor FMA terdiri dari 2 taraf (dengan dan tanpa FMA). Faktor rhizobium terdiri
dari 2 taraf (dengan dan tanpa rhizobium). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
inokulasi rhizobium dapat meningkatkan persentase kecambah benih trembesi. Inokulasi
FMA dan rhizobium dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi dan diameter
bibit trembesi yang ditanam di persemaian. Inokulasi FMA dan rhizobium dapat
meningkatkan pertumbuhan diameter, biomassa, panjang akar, dan kedalaman
solum yang ditembus oleh akar bibit trembesi yang ditanam di lahan tailing emas
Pongkor. Persentase kolonisasi FMA pada akar bibit trembesi yang ditanam di
lahan tailing emas Pongkor adalah sebesar 20.74% dengan jumlah spora FMA sebanyak
111 buah. Bintil akar yang terbentuk sebanyak 22 buah. Nilai nisbah pucuk
akar trembesi umur 12 minggu setelah tanam di lapangan berkisar antara 3.1–4.3.
Collections
- UT - Silviculture [1361]