Kapasitas Antioksidan, Anti Lipase, dan Anti Kolesterol Esterase dari Bubuk Sari Buah Citrus maxima kultivar Nambangan
View/Open
Date
2020Author
Pawestri, Setyaning
Prangdimurti, Endang
Wulandari, Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Pamelo (Citrus maxima) kultivar Nambangan dibudidayakan di daerah Magetan, Jawa Timur. Kandungan flavonoid utama pada pamelo adalah neohesperidin, hesperidin, flavon, dan narirutin. Dikarenakan kandungan polifenol, flavonoid, dan vitamin C, maka pamelo memiliki nutrisi dan kaya akan zat antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa intervensi dengan sari buah pamelo menurunkan kadar LDL, trigliserida, dan kolesterol tikus hiperkolesterolemia. Meskipun memiliki kandungan fitokimia tinggi dan bermanfaat bagi kesehatan, konsumsi pamelo masih tergolong rendah karena rasanya yang pahit dan asam. Pamelo memiliki kandungan air yang tinggi dan buah musiman dengan masa simpan pendek pada suhu ruang. Produk berbentuk bubuk dapat menjadi solusi untuk mengatasi kekurangan tersebut, sehingga mikroenkapsulasi dengan pengeringan semprot dapat menjadi alternatif proses yang digunakan.
Bubuk buah lebih praktis dan lebih stabil untuk ditawarkan ke konsumen. Namun, proses yang digunakan untuk mendapatkan bubuk harus memperhatikan kandungan bioaktif pada buah dan menghasilkan karakteristik fisikokimia yang baik. Bubuk sari buah pamelo (C.maxima) kultivar Nambangan diperoleh dari pengeringan semprot dengan penambahan bahan penyalut (maltodekstrin/MD DE12 dan gum arab/GA) dari empat perlakuan (10:0, 9:1, 8:2, dan 7:3 MD/GA) sebesar 15% w/v bahan penyalut/sari buah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi bahan penyalut maltodekstrin dan gum arab yang mampu menghasilkan bubuk sari buah C.maxima kultivar Nambangan dengan karakteristik fisikokimiawi yang baik, menguji kapasitas antioksidan, total fenolik, flavonoid, dan vitamin C bubuk dan menguji potensi hipolipidemik secara in vitro melalui pengukuran kapasitas inhibisi lipase pankreatik dan inhibisi kolesterol esterase pankreatik dari bubuk sari buah yang dihasilkan. .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi GA yang ditambahkan, rendemen menurun. Penampakan morfologi dari hasil uji SEM menunjukkan bahwa keempat perlakuan mampu mengenkapsulasi material aktif. Bubuk yang dihasilkan dari keempat perlakuan berukuran nanometer. Ekstrak metanol air dari bubuk 7:3 MD/GA memiliki kapasitas antioksidan, kandungan total fenolik, total flavonoid dan vitamin C tertinggi dibandingkan bubuk perlakuan lainnya. Nilai IC50 ekstrak bubuk sari buah jeruk pamelo berkisar antara IC50 211.42 – 308.40 μg/mL terhadap lipase pankreatik dan 934.19 – 1352.05 μg/mL terhadap kolesterol esterase dimana IC50 terendah dihasilkan oleh ekstrak sari buah jeruk pamelo dari bubuk 7:3 MD/GA. Ekstrak metanol air (80:20) dari bubuk sari buah jeruk pamelo memiliki kemampuan lebih tinggi dalam menghambat lipase pankreatik dibanding menghambat kolesterol esterase.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2336]