View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Human Ecology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh Bubur Instan Berbasis MOCAF Beserta Diperkaya dengan Inulin terhadap Efektivitas Penyerapan Kalsium pada Tikus Kurang Gizi.

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (27.52Mb)
      Date
      2020
      Author
      Astuti, Ilmi Dewi
      Rimbawan
      Setiawan, Budi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Di Indonesia, hasil RISKESDAS (2018) memperlihatkan prevalensi balita dengan status gizi kurus dan sangat kurus sebesar 10.2 % pada tahun 2018 dan tergolong tinggi. Kurus dan sangat kurus merupakan salah satu bentuk dari kondisi kurang gizi. Kurang gizi adalah kondisi tubuh yang disebabkan karena kekurangan energi, protein, dan zat gizi lain. Salah satu penyebab kurang gizi adalah kualitas dan kuantitas makanan yang tidak adekuat. Apabila hal ini terjadi secara terus menerus maka dapat menyebabkan stunting. MOCAF( Modified Cassava Flour) merupakan salah satu bahan yang dapat dijadikan makanan pendamping untuk memenuhi kebutuhan gizi. MOCAF adalah produk tepung dari singkong (Manihot esculenta Crantz) yang diproses dengan prinsip memodifikasi singkong secara fermentasi. Sumber singkong yang digunakan juga dapat mempengaruhi karakteristik MOCAF. Sumber MOCAF dari singkong mentega mempunyai karakteristik warna lebih kuning karena kaya akan beta karoten daripada MOCAF dari singkong manggu. Untuk membantu meningkatkan penyerapan kalsium, perlu pangan fungsional yang memiliki aktivitas fisiologis yang dapat meningkatkan penyerapan kalsium, salah satunya dengan menggunakan inulin. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bubur instan berbasis MOCAF dengan inulin terhadap efektifitas penyerapan kalsium pada tikus kurang gizi, dengan tujuan khusus sebagai berikut: (1) Menganalisis pengaruh bubur instan berbasis MOCAF dengan inulin terhadap bioavailabilitas kalsium dan kadar kalsium tulang tibia pada tikus kurang gizi. (2) Menganalisis pengaruh perbedaan varietas sumber MOCAF dengan inulin terhadap biovailabilitas kalsium dan kadar kalsium tulang tibia pada tikus kurang gizi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial (randomized factorial block design). Ethical Clearance diperoleh dari Komisi Etik Hewan LPPM IPB dengan nomor 140-2019 IPB. Sebanyak 27 tikus jantan galur Sprague Dawley usia lepas masa sapih dikelompokkan menjadi 9 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol normal dan 8 kelompok tikus kurang gizi. Pembuatan model tikus kurang gizi dilakukan selama kurang lebih satu bulan kemudian dilanjutkan dengan intervensi dengan bubur instan berbasis MOCAF selama satu bulan. Pada akhir intervensi, tikus dianestesi dengan ketamin dan xylazin. Tulang tibia diambil saat pembedahan, dipisahkan dengan bagian daging dan otot, kemudian direndam dengan larutan hydrazin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk bubur instan berbasis MOCAF mampu memperbaiki kondisi umum tikus kurang gizi ditandai dengan peningkatan berat badan pada kelompok KP dan KEP dibanding kelompok N (p≤0.05). Daya serap kalsium, retensi kalsium dan bioavailabilitas kalsium antar kelompok juga berbeda secara signifikan (p≤0.05). Daya serap dan retensi kalsium tertinggi terdapat pada kelompok tikus kurang energi protein yang diberi bubur instan berbasis MOCAF manggu dengan inulin (KEP M2 = 97.47 ± 0.39% dan 97.4 ± 0.4%). Bioavailabilitas kalsium lebih tinggi pada kelompok tikus kurang gizi yang diberi diet berbasis MOCAF. Kadar kalsium tulang tibia paling tinggi terdapat pada kelompok tikus kurang protein yang diberi bubur instan berbasis MOCAF mentega dengan inulin (KP T2= 41.1 ± 3.59 %). Kadar kalsium tulang tibia cenderung lebih tinggi pada kelompok yang diberi inulin dibandingkan kelompok yang tidak diberi inulin, walaupun secara statistik tidak signifikan. Hal ini menunjukkan peran nyata dari inulin. Inulin membantu penyerapan kalsium dengan cara menghasilkan SCFA (Short Chain Fatty Acids) yang dapat menurunkan pH usus besar sehingga mempermudah penyerapan kalsium di usus dan bioavailabilitas meningkat. Efektivitas penyerapan kalsium yang baik dapat berkontribusi pada kadar kalsium tulang. Selain itu, MOCAF dari varietas singkong mentega dengan kandungan beta karotennya sebagai antioksidan mampu menekan osteoklastogenesis dan resorbsi tulang guna menjaga pertumbuhan tulang. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bubur instan berbasis MOCAF dengan pengayaan inulin dapat membantu penyerapan kalsium pada tikus kurang gizi.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102934
      Collections
      • MT - Human Ecology [2275]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail