View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Multidiciplinary Program
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Multidiciplinary Program
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Implementasi Patroli Terpadu dalam Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Siak Provinsi Riau

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (12.88Mb)
      Date
      2020
      Author
      Sari, Devita Marwana
      Syaufina, Lailan
      Mulatsih, Sri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Peristiwa kebakaran hutan dan lahan yang terus berulang terjadi di Indonesia merupakan salah satu masalah dalam pengelolaan kawasan hutan. Kejadian kebakaran hutan dan lahan menimbulkan berbagai dampak negatif, beberapa diantaranya yaitu, kerusakan ekologi, penurunan kualitas kesehatan masyarakat, kerugian ekonomi pada pihak tertentu, dan juga berdampak pada aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan (CIFOR 2015). World International Resource (WRI) mengemukakan bahwa pada maret 2013 hingga bulan Maret 2014, dari 34 Provinsi yang berada di Indonesia, Provinsi Riau memiliki peringatan titik panas (Hotspot) terbesar yaitu sebesar 58% dari total titik panas, dan 81% dari titik panas yang berada di Pulau Sumatera. Hasil perhitungan tersebut didapatkan dari hasil tumpang tindih peringatan titik panas NASA berdasarkan batasan wilayah provinsi, kabupaten dan kecamatan di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dilaporkan oleh tiap daerah kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Provinsi Riau menempati urutan keempat dari luas kebakaran terbesar di Indonesia pada tahun 2015. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah meluncurkan Program Patroli Terpadu untuk Kebakaran Hutan dan Lahan di delapan provinsi rawan kebakaran termasuk Provinsi Riau sebagai bagian dari upaya pencegahan untuk mengatasi masalah ini. Ada beberapa lembaga yang bekerja secara sinergis dalam program ini sebagai anggota tim patroli. Tim patroli terdiri dari; KLHK melalui Manggala Agni, Tentara Indonesia melalui Babinsa, Polisi Republik Indonesia melalui Bhabimkamtibmas, dan Warga Desa melalui Komunitas Sadar Api (MPA). Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan proses tahapan implementasi patroli terpadu kebakaran hutan dan lahan dan menghitung biaya manfaat dari kegiatan tersebut. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah observasi partisipatif, wawancara dan studi literatur. Penelitian ini menganalisis secara deskriptif bahwa jumlah insiden kebakaran hutan dan lahan telah berkurang seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang masalah kebakaran hutan dan lahan di wilayah studi dan menyimpulkan bahwa program patroli terpadu layak untuk dilaksanakan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102891
      Collections
      • MT - Multidiciplinary Program [1882]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail