Show simple item record

dc.contributor.advisorKarti, Panca Dewi Manu Hara
dc.contributor.advisorPrihantoro, Iwan
dc.contributor.authorMarga, Apriyansyah
dc.date.accessioned2020-03-16T03:01:14Z
dc.date.available2020-03-16T03:01:14Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102865
dc.description.abstractPeningkatan keragaman genetik tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala) akan mempermudah usaha dalam menyeleksi tanaman untuk mendapatkan suatu tanaman dengan sifat yang diinginkan, misalnya karakter tanaman yang tahan pada tanah masam. Pada penelitian ini diharapkan diperoleh galur tanaman yang toleran pada kondisi tanah masam melalui pemuliaan mutasi dengan menggunakan iradiasi sinar gamma. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis daya tumbuh dan radiosensitivitas tanaman lamtoro pasca iradiasi sinar gamma; (2)menganalisis respon pertumbuhan tanaman lamtoro pasca iradiasi sinar gamma pada tanah latosol; (3) menganalisis respon pertumbuhan lamtoro pasca iradiasi sinar gamma pada tanah masam dengan kejenuhan almunium tinggi (4) mengidentifikasi serangan kutu loncat pada tanah masam kejenuhan almunium tinggi. Penelitian ini terbagi menjadi 3 tahap, yaitu (I) Daya tumbuh dan radiosensitivitas tanaman lamtoro pasca iradiasi sinar gamma (II) Respon pertumbuhan tanaman lamtoro pasca iradiasi sinar gamma pada tanah latosol dan (III) Respon pertumbuhan tanaman lamtoro pasca iradiasi sinar gamma pada tanah masamdengan kejenuhan almunium tinggi. Tahap I ditentukan melalui pengolahan data laju kelangsungan hidup (survival rate) terhadap perlakuan dosis iradiasi sinar gamma menggunakan program Curve Expert 1.3. Dosis iradiasi sinar gamma yang digunakan adalah 0 Gray (Gy), 100 Gy, 200 Gy, 300 Gy, 400 Gy dan 500 Gy. Rancangan yang di gunakan pada tahap II dan III, Rancangan Acak Lengkap (RAL) tidak seimbang. Masing- masing tahap terdiri dari: Tahap II dengan 6 perlakuan 0 Gy (n: 713), 100 Gy (n: 322), 200 Gy (n: 871), 300 Gy (n: 816), 400 Gy (n: 606) dan 500 Gy (n: 434) dan Tahap III dengan 6 perlakuan 0 Gy (n: 100), 100 Gy (n: 322), 200 Gy (n: 650), 300 Gy (n: 650), 400 Gy (n: 606) dan 500 Gy (n: 434). Hasil pengujian radiosensitivitas benih lamtoro menunjukkan LD20 dan LD50 yang didapat adalah 391.91 Gy dan 414.39 Gy, dengan model persamaan persamaan polynomial Y= 381.58+ 0.0.41X + 0.0055X2 + 0.000029X3. Dosis iradiasi diatas 200 Gy memperlambat laju daya tumbuh tanaman lamtoro. Tanaman lamtoro pasca iradiasi pada level dosis 100 Gy cenderung mampu mempercepat tinggi tanaman, jumlah tangkai dan jumlah daun pada tanah latosol. Tanaman lamtoro pasca iradiasi pada dosis 400 Gy menghasilkan tanaman yang tahan pada tanah masam kejenuhan almunium tinggi dan tahan terhadap serangan kutu loncat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAnimal Nutritionid
dc.subject.ddcLamtoroid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titlePerakitan Tanaman Lamtoro (Leucaena Leucocephala) Teradaptasi Tanah Masam.id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordlamtoroid
dc.subject.keywordrespon pertumbuhanid
dc.subject.keywordsinar gammaid
dc.subject.keywordtanah masamid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record