dc.description.abstract | Industri perunggasan masih menghadapi berbagai kendala, antara lain masalah bahan baku pakan yang masih bergantung pada impor dan masalah pelarangan antibiotik pemacu pertumbuhan. Oleh karena itu, diperlukan upaya pemanfaatan sumber protein alternatif yang juga memiliki aktivitas antibakteri dan imunomodulator. Larva Black Soldier Fly (Hermetia illucens) kaya akan AMP (antimicrobial peptide) dan memiliki kandungan asam laurat yang tinggi 49.18% dapat berfungsi sebagai antibakteri.
Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh subtitusi tepung ikan dengan tepung larva BSF terhadap performa produksi, kualitas telur, serta status kesehatan dan meningkatkan respon kekebalan ayam petelur serta melihat aktivitas antibakteri ekstrak tepung larva BSF secara in vitro. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri Escherichia coli dan Salmonella enteritidis dengan enam level pengenceran (10 mg ml-1, 20 mg ml-1, 40 mg ml-1, 80 mg ml-1, 160 mg ml-1 dan 320 mg ml-1). Feeding trial menggunakan empat perlakuan pakan yaitu P0 (tepung ikan 8%), P1 (tepung ikan 4% + BSF hidup 6.03%), P2 (tepung ikan 4% + BSF kering 5.85%) dan P3 (tepung ikan 4% + BSF ekstrak 5.63%). Desain percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, lima ulangan dan setiap ulangan terdiri atas 10 ekor ayam petelur, sedangkan untuk aktivitas antibakteri menggunakan 6 level pengenceran dan 3 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa BSF ekstrak memiliki aktivitas antibakteri mulai dari level 320 mg/mL dan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya dosis (P<0.05). Penggunaan 5.63% larva BSF ekstrak metanol sebagai sumber protein pengganti 50% protein tepung ikan dalam ransum ayam petelur dapat memberikan performa dan kualitas telur yang baik tanpa mempengaruhi status kesehatan ayam petelur. Penggunaan larva BSF hidup dalam ransum dapat mengurangi biaya konsumsi dan pengolahan pakan sehingga keuntungan dapat maksimal. Larva BSF ekstrak metanol terbukti memiliki kemampuan antibakteri sehingga dapat meningkatkan respon kekebalan ayam petelur secara optimal. | id |