View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquaculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Efikasi Vaksin Streptococcus agalactiae Yang Disimpan Pada Suhu 4 ℃ dan Suhu Ruang Pada Benih Ikan Nila Melalui Perendaman

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (9.896Mb)
      Date
      2020
      Author
      Kusumawardhana, Wimpy Kurnia Ramadhan
      Sukenda
      Yuhana, Munti
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Streptococcosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus agalactiae yang sudah banyak ditemukan di budidaya ikan nila. Pembudidaya ikan nila melakukan vaksinasi untuk mengurangi dan menghilangkan penyakit streptococcosis. Tetapi, pembudidaya tidak melakukan penyimpanan vaksin sehingga vaksin tidak dapat digunakan lebih lama. Tujuan penelitian ini untuk menguji efikasi vaksin S. agalactiae yang disimpan pada suhu 4 ℃ dan suhu ruang pada benih ikan nila melalui perendaman. Benih ikan nila yang digunakan memiliki panjang 1.40±0.08 cm dan bobot 0.04±0.01 g. Benih ikan nila divaksinasi pada hari ke 0 dengan vaksin baru dan divaksinasi booster pada hari ke 28 dengan vaksin yang disimpan pada suhu 4 ℃ dan suhu ruang. Konsentrasi vaksin adalah 108 CFU mL-1 dengan waktu perendaman selama 30 menit. Uji tantang dilakukan pada hari ke 56 setelah vaksinasi pertama dengan perendaman dengan bakteri S. agalactiae kepadatan sel bakteri 107 CFU mL-1 selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelangsungan hidup relatif vaksin yang disimpan pada suhu 4 ℃ dan suhu ruang masing-masing 88.9±11.1% dan 40.7±17.0%. Level antibodi pada kelompok vaksinasi lebih tinggi daripada kelompok yang tidak divaksinasi dan juga vaksin yang disimpan pada suhu 4 ℃ lebih tinggi dibandingkan dengan vaksin yang disimpan pada suhu ruang. Aktivitas lisozim dari kelompok vaksinasi lebih tinggi daripada kelompok yang tidak divaksinasi. Kadar glukosa darah dari kelompok vaksinasi lebih tinggi daripada kelompok yang tidak divaksinasi. Simpulan dari penelitian ini adalah vaksin yang disimpan pada suhu 4 ℃ merupakan perlakuan yang terbaik untuk menjaga kualitas vaksin sebelum diberikan ke ikan uji.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102855
      Collections
      • UT - Aquaculture [2093]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail