Formulasi dan Karakterisasi Krim Tabir Surya Ekstrak Buah Bakau Hitam (Rhizophora Mucronata) dan Rumput Laut Gracilaria sp
View/Open
Date
2020Author
Sofiana, Ulfa
Purwaningsih, Sri
Tarman, Kustiariyah
Metadata
Show full item recordAbstract
Buah bakau hitam (Rhizophora mucronata) dan Gracilaria sp. memiliki aktivitas antioksidan serta senyawa bioaktif. Senyawa bioaktif yang terkandung berpotensi sebagai tabir surya yang berperan menyerap sinar ultraviolet (UV). Penelitian ini bertujuan menentukan karakteristik dan konsentrasi ekstrak Rhizophora mucronata dan Gracilaria sp. sebagai sediaan krim tabir surya yang terkarakteristik serta mendapatkan nilai SPF krim tabir surya pada formula terbaik. Analisis fitokimia Rhizophora mucronata memiliki komponen aktif yang terdeteksi, antara lain saponin, fenolhidrokuinon, dan flavonoid. Gracilaria sp. memiliki komponen aktif yang terdeteksi, yaitu saponin, fenolhidrokuinon, flavonoid, alkaloid, steroid, dan triterpenoid. Pembuatan krim tabir dilakukan dengan mencampurkan fase minyak dan fase cair, kemudian ditambahkan ekstrak Rhizophora Mucronata dan Gracilaria sp. Konsentrasi ekstrak terpilih yang digunakan dalam sediaan krim tabir surya yaitu ekstrak Rhizophora mucronata dengan karakteristik sensori berkisar agak suka sampai suka, nilai pH 6.52, emulsi stabil, jumlah total mikroba 2x101 koloni/gram, viskositas 4445.33±111.19 cP, daya sebar 6.4 cm, dan memiliki nilai SPF 1.29.