View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Marine Science And Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Studi Pengembangan Potensi OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) di Pulau Lembata, Nusa Tenggara Timur

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (13.85Mb)
      Date
      2020
      Author
      Mutiara
      Atmadipoera, Agus S
      Hernawan, Undang
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) merupakan energi panas laut yang bekerja melalui proses konversi energi panas laut menjadi energi listrik dengan memanfaatkan perbedaan suhu di permukaan laut dan suhu yang lebih dingin di kedalaman 1000 m dengan perbedaan suhu minimal sekitar 20 oC. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui selisih suhu permukaan dan suhu laut dalam serta carnot efficiency yang dihasilkan dan mendeskripsikan kondisi meteo-oseanografi sebagai basis data di kawasan Pulau Lembata. Data yang digunakan adalah representasi data suhu lapangan yang diperoleh menggunakan CTD serta data keluaran model Marine Copernicus, ECMWF, dan Bureau of Meteorology untuk studi data meteo-oseanografi. Akuisisi data CTD menggunakan perangkat lunak Sea Bird Electronic 19plus V2. Analisis data CTD dengan menghitung perbedaan suhu permukaan 3 m dan kedalaman 1000 m. Analisis data meteo-oseanografi dengan mendeskripsikan fluktuasi angin, gelombang permukaan, kejadian siklon tropis serta konsentrasi oksigen terlarut di lokasi penelitian. Hasil penelitian dari 16 CTD casts diperoleh selisih suhu air laut permukaan dan suhu pada kedalaman 1000 meter sebesar 23.95 (±0.37) oC dengan carnot efficiency sebesar 84 % (±10 %). Fluktuasi angin dipengaruhi oleh angin muson barat laut dan tenggara yang dominan berasal dari arah timur dan tenggara, sedangkan musim barat angin bergerak dari arah barat dengan kecepatan dominan 5.70 m/det - 8.80 m/det. Nilai rata-rata tinggi gelombang selama 2013 hingga 2017 yaitu 0.70 m dan nilai rata-rata periode gelombang tertinggi pada bulan Juli 5.48 detik. Tinggi gelombang signifikan (Hs1/3) diperoleh 0.72 m dengan tinggi gelombang maksimal (Hmax) sebesar 2.11 m. Lintasan siklon tropis yang melewati Laut Flores dinamakan Siklon Gillian terjadi di Musim Peralihan I. Parameter tekanan minimumnya menunjukkan bahwa Siklon Gillian yang terjadi di Laut Flores ketika musim peralihan I termasuk dalam kategori catastrophic damage. Konsentrasi kelarutan oksigen (DO) di permukaan lebih besar berkisar antara 197.0 mmol/m3 - 207.0 mmol/m3, sedangkan di kedalaman berkisar 108.0 mmol/m3 - 113.0 mmol/m3.. Nilai konsentrasi kelarutan oksigen menjadi penilaian terhadap kualitas perairan akibat pembangunan OTEC.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102833
      Collections
      • UT - Marine Science And Technology [2093]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository