dc.description.abstract | Ujaran kebencian bertujuan untuk menghasut dan menyulut kebencian
terhadap kelompok masyarakat/komunitas berbeda dalam aspek: suku, agama,
ajaran keagamaan, keyakinan atau kepercayaan, ras, antar-golongan, warna
kulit, etnis, jenis kelamin, difabel, dan orientasi seksual. Ujaran kebencian
dapat berdampak pada diskriminasi, kekerasan, penghilangan nyawa, dan atau
konflik sosial. Oleh karenanya, ujaran kebencian perlu dijelaskan,
diidentifikasi, dan diklasifikasikan. Penelitian ini berfokus mengklasifikasikan
tweet menjadi ujaran kebencian atau bukan ujaran kebencian menggunakan
algoritme klasifikasi Naïve Bayes dengan seleksi fitur Index Document
Frequency (IDF). Tahapan penelitian yaitu pengumpulan data, pelabelan data
secara manual, praproses, klasifikasi dan evaluasi. Evaluasi terhadap model
dihitung menggunakan confusion matrix untuk menghitung akurasi. Penelitian
ini menghasilkan nilai rata-rata akurasi sebesar 78.9% untuk IDF lebih kecil
dari 2 dan 85.4% untuk IDF lebih kecil dari 2.3. | id |