Show simple item record

dc.contributor.advisorPurwoko, Bambang Sapta
dc.contributor.advisorDewi, Iswari Saraswati
dc.contributor.authorAzmy, Sabhana
dc.date.accessioned2020-03-04T01:42:42Z
dc.date.available2020-03-04T01:42:42Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102594
dc.description.abstractUpaya meningkatkan kualitas dan produktivitas padi dihadapkan kepada lahan subur di Indonesia yang makin berkurang akibat konversi lahan tanam ke infrastruktur lain seperti pembangunan industri dan perumahan, serta adanya perubahan iklim seperti kekeringan dan kebanjiran. Peningkatan produktivitas perlu adanya perbaikan varietas padi melalui induksi mutasi dengan menggunakan teknik kultur antera untuk mempercepat perolehan galur murni. Perbaikan dilakukan agar dapat memperbaiki sifat-sifat padi yang diinginkan seperti umur tanam yang pendek, tahan cekaman lingkungan dan hama penyakit serta berdaya hasil tinggi. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan LD50, meregenerasikan tanaman yang berasal dari biji padi varietas Batutegi dan varietas Inpari 42 Agritan GSR yang telah diiradiasi. Kegiatan 1 penelitian ialah pembentukan mutan padi menggunakan iradiasi sinar gamma dengan mencari nilai LD50 pada setiap varietas. Percobaan dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama ialah padi varietas Batutegi (V1) dan varietas Inpari 42 Agritan GSR (V2), faktor kedua ialah dosis radiasi sinar gamma dengan 4 taraf dosis, yaitu : 0 Gy (R0), 150 Gy (R1), 300 Gy (R2) dan 450 Gy (R3), Nilai LD50 padi Batutegi ialah pada dosis 485.5, sedangkan pada padi Inpari 42 Agritan GSR terdapat pada dosis 581.0. Kegiatan 2 penelitian ialah regenerasi tanaman dengan teknik kultur antera dengan unit percobaan berupa satuan cawan petri. Setiap perlakuan terdiri atas 15 ulangan. Diketahui semakin besar dosis iradiasi yang diberikan maka akan semakin besar perubahan yang terjadi pada genotipe tanaman hingga dapat menyebabkan kematian. Persentase tanaman hijau paling tinggi pada padi Batutegi dengan taraf dosis 300 Gy ialah 85.5% dan paling tinggi pada padi Inpari 42 Agritan GSR pada taraf 450 Gy ialah 77.8%. Jumlah tanaman hijau terbanyak diperoleh pada Batutegi dosis 300 Gy (3.9) dan Inpari 42 Agritan GSR dosis 300 Gy (1.1).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgronomyid
dc.subject.ddcRiceid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcPusat Aplikasi Isotopid
dc.titleRegenerasi Tanaman pada Kultur Antera Padi (Oryza sativa L.) Hasil Mutasi Iradiasi Sinar Gammaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordalbino, Batutegi, Inpari 42 Agritan GSR, kalus, mutan, tanaman hijauid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record