dc.description.abstract | Perubahan tata guna lahan dari hutan menjadi perkebunan dapat memberikan dampak negatif pada ekosistem dan keanekaragaman hayati. Perubahan tata guna lahan dapat menyebabkan hilangnya spesies serangga dan menurunkan keanekaragaman serangga, salah satunya kumbang daun. Penelitian ini bertujuan memelajari keanekaragaman, kelimpahan dan komposisi kumbang daun pada empat tipe penggunaan lahan di lanskap Taman Nasional Bukit Duabelas dan Hutan Harapan. Koleksi sampel dilakukan dengan menggunakan metode pengasapan pada kanopi. Plot pengamatan ditentukan sebanyak empat plot pengamatan pada masing-masing tipe penggunaan lahan dan masing-masing plot ditentukan subplot. Serangga dikoleksi dengan wadah sebanyak 16 wadah (ukuran 1 m x 1 m) yang dipasang di bawah kanopi. Sampel yang telah dikoleksi, disortir dan diidentifikasi di Laboratorium Pengendalian Hayati, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Kumbang daun yang ditemukan sebanyak 1 040 individu yang terdiri dari 6 subfamili, 59 genus dan 127 morfospesies. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan lanskap tidak berpengaruh terhadap kelimpahan dan keanekaragaman kumbang daun. Perbedaan keanekaragaman, kelimpahan dan komposisi kumbang daun terjadi karena perubahan tata guna lahan dari hutan menjadi perkebunan. Keanekaragaman, kelimpahan dan komposisi kumbang daun yang ditemukan di hutan dan hutan karet lebih tinggi dibandingkan perkebunan kelapa sawit dan perkebunan karet. | id |