dc.description.abstract | Metode perbanyakan bibit unggul, seragam, daya kecambah tinggi dan
mampu tersedia dalam skala besar perlu dilakukan untuk mengatasi penurunan
produksi kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mempelajari
pertumbuhan dan perkembangan embrio kelapa secara in vitro dengan
penambahan 2,4 Dichelorophenoxy acid. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium
Kultur Jaringan 3, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor. Waktu Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Januari
hingga September 2019. Penelitian menggunakan rancangan kelompok lengkap
teracak dengan satu faktor yaitu zat pengatur tumbuh 2,4 D 30 mg L-1.Terdapat 8
ulangan setiap ulangan terdapat 50 botol yang berisi satu ekplan. Embrio kelapa
disterilisasi kemudian ditanam pada media eeuwens dan dipindah setiap bulan ke
media eeuwens dengan konsentrasi 30 mg L-1 2,4 D. Hasil penelitian menunjukan
bahwa penambahan 30 mg L-1 2,4-D pada embrio kelapa tidak mampu
menginduksi kalus embriogenik. Kalus yang terbentuk pada konsentrasi 30 mg L-1
2,4-Dhanya membentuk struktur akar sebesar 15.75%. Pemisahan bagian atas dan
bawah mampu menginduksi kalus primer sebesar 4.5% . | id |