Adaptasi Galur-galur Gandum (Triticum aestivum L.) F2.4 di Dataran Menengah
View/Open
Date
2020Author
Habibah, Anis Nur
Wahyu, Yudiwanti
Trikoesoemaningtyas
Metadata
Show full item recordAbstract
Gandum adalah tanaman serealia yang penting di Indonesia. Volume impor gandum Indonesia dari tahun ke tahun mengalami kenaikan. Industri makanan di Indonesia memanfaatkan gandum sebagai bahan baku mie basah dan kering instan, biskuit, cookies, dan bread-pastry. Peningkatan kualitas dan kuantitas gandum dapat dilakukan dengan penyediaan varietas unggul melalui pemuliaan tanaman. Penelitian dilaksanakan pada bulan April hingga September 2019 di lahan petani di daerah Cisarua yang terletak pada ketinggian 600 m dpl. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan augmented pada 84 galur F2.4 populasi HP1744/Selayar dan lima varietas pembanding, yaitu Guri-2, Guri-3, Selayar, HP1744, dan VEE. Saat musim tanam, air yang tersedia kurang, sehingga pertumbuhan tanaman tidak terlalu baik. Dari 5 varietas pembanding hanya 3 yang tumbuh sehingga db galat tidak memenuhi persyaratan untuk dilakukan uji-F menggunakan rancangan augmented. Oleh karena itu dilakukan pengelompokan adaptabilitas galur-galur terhadap dataran menengah berdasarkan karakter bobot biji per tanaman. Hasil uji-t menunjukkan terdapat perbedaan keragaan karakter agronomi antar kelompok adaptabilitas galur-galur gandum di dataran menengah. Galur-galur gandum adaptif yang ditunjukkan oleh potensi hasil tertinggi yaitu F2.4 57-11, F2.4 78-18, F2.4 121-1, F2.4 91-6, F2.4 32-1, F2.4 128-4, F2.4 176-2, F2.4 3-6, F2.4 83-4, F2.4 31-6, F2.4 46-13, F2.4 144-21, F2.4 153-2, F2.4 127-4, F2.4 110-17, F2.4 126-7, F2.4 67-11, F2.4 98-4, F2.4 155-10, dan F2.4 138-1.