View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Indeks Stres Tikus Galur Sprague dawley Akibat Kerusakan Ginjal dan Diberi Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus).

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (8.485Mb)
      Date
      2020
      Author
      Marpaung, Amanda Yunita
      Satyaningtijas, Sismin Aryani
      Mayasari, Ika Ni Luh Putu
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Stres merupakan reaksi tubuh akibat stressor yang berasal dari dalam tubuh ataupun luar tubuh. Keadaan stres dapat memengaruhi rasio jumlah limfosit dan neutrofil yang dimediasi oleh kenaikan kortisol. Etilen glikol merupakan suatu zat yang termasuk golongan nefrotoksik yang dapat memengaruhi fungsi kerja ginjal. Kerusakan pada ginjal dapat diperbaiki dengan pemberian ekstrak daun kumis kucing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai indeks stres pada tikus yang mengalami kerusakan ginjal dan diberi ekstrak daun kumis kucing (Orthosiphon aristatus). Tiga puluh lima tikus berumur 7 bulan dibagi menjadi 7 kelompok yaitu kelompok 1 kontrol, kelompok 2 perlakuan ekstrak daun kumis kucing selama 7 hari, kelompok 3 perlakuan etilen glikol selama 7 hari, kelompok 4 perlakuan etilen glikol selama 7 hari dan dilanjutkan dengan perlakuan ekstrak daun kumis kucing selama 7 hari, kelompok 5 perlakuan etilen glikol dan ekstrak daun kumis kucing secara bersamaan selama 7 hari, kelompok 6 perlakuan etilen glikol dan ekstrak daun kumis kucing secara bersamaan selama 14 hari kelompok 7 perlakuan etilen glikol dan ekstrak daun kumis kucing secara bersamaan selama 14 hari dan dilanjutkan dengan pemberian sediaan ekstrak daun kumis kucing selama 7 hari dan masing-masing kelompok terdiri atas 5 ekor tikus. Dosis yang digunakan yaitu 245 mg/kg BB ekstrak daun kumis kucing dan 21.43 mg/kg BB etilen glikol. Hasil penghitungan rasio neutrofil dan limfosit dan dianalisis dengan analisis varian satu arah (one way ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan indeks stres dari semua kelompok tikus yang diinduksi etilen glikol serta ekstrak kumis kucing maupun yang tidak diinduksi masih di bawah batasan indeks stres. Hal tersebut menunjukkan bahwa dosis etilen glikol tidak menyebabkan terjadinya stres. Ekstrak daun kumis kucing memiliki potensi dalam menekan indeks stres.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102510
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1009]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail