Analisis Finansial Usaha Agroforestry Kemenyan di Desa Parbubu II Kabupaten Tapanuli Utara

Abstract

Getah kemenyan sebagai hasil hutan bukan kayu memiliki nilai ekonomi yang tiggi dan digunakan sebagai kosmetik, pengawet, acara keagamaan, parfum, dan industri rokok. Pemanfaatan hutan kemenyan merupakan mata pencaharian yang sudah dilakukan secara sederhana dan turun menurun. Hal ini menjadi sumber pendapatan asli daerah. Penelitian dilakukan di Desa Parbubu II Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara Maret sampai Mei 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kelayakan finansial usaha kemenyan dan menguji sensitivitas dari penurunan harga dan kenaikan biaya terhadap keuntungan usaha, serta mengetahui tingkat pendapatan rumah tangga petani hutan. Analisis finansial dilakukan menggunakan metode Discounted Cash Flow dengan nilai NPV Rp264.680.107, BCR sebesar 57,8, dan IRR sebesar 105%. Usaha lebih sensitif terhadap adanya penurunan harga. Sebesar 83,33% tergolong sejahtera dan sebesar 16,66% responden termasuk dalam kategori pra sejahtera.