Karakteristik Fisik Organoleptik dan Mikrobiologis Susu Pasteurisasi dan Sterilisasi Selama Penyimpanan dengan Penambahan Lisozim sebagai Antibakteri.
View/ Open
Date
2019Author
Saragih, Hafsah Aulia
Wulandari, Zakiah
Budiman, Cahyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Penambahan lisozim dapat memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan mikroba pada produk pangan seperti susu. Lisozim pada putih telur memiliki kemampuan aktivitas antibakteri yang disebabkan kemampuannya memutuskan ikatan asam N-asetilmuramat (NAM) dan N-asetilglukosamin (NAG) dari peptidoglikan di dindimg sel bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik fisik, organoleptik dan mikrobiologis susu pada suhu pemanasan (pasteurisasi dan sterilisasi) dengan menggunakan lisozim. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama pertama adalah susu dengan penambahan lisozim dan tanpa lisozim. Faktor kedua adalah lama penyimpanan (0, 2, 4, 6, dan 8 hari) dengan Uji Tukey sebagai uji banding berganda. Hasil penelitian menunjukkan penambahan lisozim pada susu yang dipanaskan dengan perlakuan pasteurisai atau sterilisasi tidak memberikan pengaruh terhadap nilai aw, kadar air, dan viskositas susu tersebut. Penambahan lisozim mampu menurunkan populasi mikroba lebih besar pada susu yang sudah dipanaskan melalui pasteurisasi. Penurunan ini tidak terjadi jika lisozim ditambahkan pada susu yang dipanaskan melalui proses sterilisasi karena pada suhu steril bakteri patogen sudah mati.