Bioakumulasi Logam Berat Timbal dan Merkuri pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Liar di Waduk Jatiluhur
View/Open
Date
2019Author
Berutu, Muhammad Alvayan
Riani, Etty
Samosir, Agustinus M
Metadata
Show full item recordAbstract
Waduk Jatiluhur adalah salah satu waduk terbesar di Indonesia yang
berpotensi tercemar oleh logam berat. Masyarakat disekitar Waduk Jatiluhur
sering mengonsumsi ikan nila liar. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan tingkat pencemaran kadar logam berat Pb dan Hg yang
terakumulasi pada ikan nila (Oreochromis niloticus) liar dan air serta kelayakan
konsumsi ikan nila liar yang berada di Waduk Jatiluhur. Penelitian dilakukan
pada bulan Mei hingga Desember 2018. Metode analisis logam berat, deskriptif,
BCF, MWI digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan setiap
organ telah terakumulasi logam berat Pb dan Hg. Adapun kadar logam berat pada
air menunjukkan nilai yang berbeda setiap stasiun. Nilai BCF logam berat Pb
yaitu 1,8-4,8 dan Hg 277,8-361,1. Batas konsumsi ikan nila liar bagi orang
dewasa sebesar 2,3 kg/minggu. Konsentrasi logam berat Pb pada Waduk
Jatiluhur telah melebihi baku mutu yang telah ditetapkan PP No. 82 tahun 2001.
BCF menunjukkan tingkat akumulasi yang rendah pada logam berat Pb dan
akumulasi sedang pada logam berat Hg. Batas aman untuk mengkonsumsi ikan
nila liar Waduk Jatiluhur pada orang dewasa 60 kg adalah 2,3 kg/minggu.