Efektivitas Perendaman Ikan Koi Cyprinus rubrofuscus pada Ekstrak Seduh Batang Pisang Ambon untuk Mencegah Infeksi Aeromonas hydrophila.
Abstract
Infeksi bakteri Aeromonas hydrophila merupakan salah satu ancaman
terhadap keberhasilan budidaya ikan koi. Salah satu upaya pencegahan infeksi
tersebut yaitu dengan penggunaan ekstrak seduh batang pisang ambon. Penelitian
ini bertujuan menganalisis efektivitas perendaman ikan koi pada perendaman
ekstrak seduh batang pisang ambon untuk mencegah A. hydrophila. Benih ikan
koi berukuran 7,54 ± 1,31 g direndam pada ekstrak seduh batang pisang ambon.
Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan dan tiga ulangan meliputi perlakuan K-
(tanpa perendaman ekstrak seduh batang pisang ambon dan diinjeksi PBS), K+
(tanpa perendaman ekstrak seduh batang pisang ambon dan diuji tantang A.
hydrophila), dosis perendaman ekstrak seduh batang pisang ambon (1% (v/v) dan
2% (v/v)). Benih ikan koi dipelihara selama 21 hari dan diuji tantang A.
hydrophila pada hari kedelapan dengan pengenceran bakteri 105 CFU/mL (LC50)
sebanyak 0,1 mL/ekor. Perendaman pada ekstrak seduh batang pisang ambon
dapat menstimulasi respons imun non-spesifik (total leukosit, aktivitas fagositik,
dan aktivitas lisozim) dan meningkatan kelangsungan hidup benih ikan koi yang
diuji tantang dengan A. hydrophila. Dosis perendaman ekstrak seduh batang
pisang ambon 1% menghasilkan sintasan terbaik (72,22%) yang didukung dengan
parameter respons imun.
Collections
- UT - Aquaculture [2090]