dc.description.abstract | Salah satu dari zat penghambat kejadian Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) atau Intrauterine Growth Retardation (IUGR) adalah sumsum tulang.
Sistem imunitas yang baik menjadi prasyarat untuk bayi yang lahir dengan sehat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh pemberian pakan sumsum
tulang sapi terhadap organ limpa sebagai organ sistem pertahanan tubuh pada
anak tikus. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan anak tikus putih (Rattus
norvegicus) yang diperiksa secara histopatologi. Induk tikus dikawinkan dan
setelah dipastikan bunting mulai diberi perlakuan dalam bentuk pakan. Pakan
yang diberikan adalah pakan normal, pakan penginduksi IUGR, pakan sumsum
tulang sapi Bali yang dipelihara secara semi-intensif, pakan sumsum tulang sapi
Donggala yang dipelihara secara semi-intensif, pakan sumsum tulang sapi Bali
yang dipelihara secara tradisional, dan pakan sumsum tulang sapi Donggala yang
dipelihara secara tradisional. Anak tikus dari induk yang diberi perlakuan
dinekropsi pada umur tiga bulan dan diambil organ limpanya untuk kemudian
dibuat preparat histopatologi menggunakan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE).
Pemberian pakan sumsum tulang sapi pada tikus cenderung menunjukkan efek
yang baik terhadap limpa yang ditandai dengan peningkatan jumlah pulpa putih,
jumlah sel makrofag, dan sel limfosit dalam pulpa putih yang didapatkan dengan
menggunakan metode pengamatan histologis yang diolah dengan ImageJ dan
dianalisis dengan ANOVA. Secara umum, kecenderungan tertinggi untuk
meningkatkan kinerja pulpa putih terdapat pada perlakuan pemberian sumsum
tulang sapi Donggala pemeliharaan semi-intensif. | id |