| dc.description.abstract | Pepaya merupakan buah klimakterik dimana produksi CO₂ dan etilennya
tinggi pada saat proses pemasakan. Mutu buah yang baik diperoleh ketika buah
dipanen pada saat stadia kematangan yang tepat. Tujuan penelitian ini mengkaji
akumulasi satuan panas sebagai kriteria panen pepaya Miba dalam menghasilkan
mutu buah yang baik. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan PKHT,
Tajur dan Laboratorium Pascapanen Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB
pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2019. Rancangan percobaan yang
digunakan yaitu Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) yang
dikelompokkan berdasarkan waktu penandaan bunga. Percobaan ini didasarkan
pada faktor tunggal yaitu umur panen buah yang terdiri atas 5 umur panen: 110,
115, 120, 125, dan 130 hari setelah antesis (HSA) dengan menggunakan 3
ulangan. Umur panen 130 HSA merupakan umur panen terbaik karena memiliki
kandungan PTT dan vitamin C yang lebih baik dibandingkan umur panen yang
lain dengan satuan panas 2,179.50 ᵒC Hari. | id |
