Eksplorasi Bacillus sp. dari Berbagai Ekosistem untuk Penghambat B.subtilis, E.coli, Sclerotium rolfsii, dan Rhizoctonia solani.
View/Open
Date
2019Author
Sinulingga, Geby Bermana
Santosa, Dwi Andreas
Hazra, Fahrizal
Metadata
Show full item recordAbstract
Eksplorasi mikrob penghasil antibiotik seperti Bacillus sp. dari berbagai
ekosistem merupakan salah satu solusi untuk mengendalikan mikrob patogen.
Penelitian ini bertujuan mengetahui ekosistem yang dihuni oleh Bacillus sp. dan
kuantitasnya pada ekosistem tertentu serta potensinya dalam menekan pertumbuhan
B.subtilis, E.coli, Sclerotium rolfsii, dan Rhizoctonia solani. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Bacillus sp. dapat bertahan hidup pada seluruh sampel tanah
dari tujuh ekosistem. Tujuh sampel tersebut adalah tanah bervegetasi kopi, nanas,
bawang merah, cabai, hutan sekunder, bambu, dan hutan bakau. Populasi tertinggi
Bacillus sp. terdapat pada tanah dengan vegetasi hutan bakau dengan populasi 5.0
x 105 SPK/gram tanah. Berdasarkan hasil uji antagonis diperoleh dua isolat dari 64
isolat Bacillus sp. yang memiliki kemampuan penghambatan pada B.subtilis dan
tidak ada satupun isolat yang mampu menghambat E.coli, Sclerotium rolfsii, dan
Rhizoctonia solani. Kedua isolat tersebut adalah Bacillus sp. B1T1 dari tanah
bervegetasi kopi dan Bacillus sp. B1T5 dari tanah bervegetasi hutan sekunder.
Karakterisasi menunjukkan kedua isolat tersebut memiliki ukuran 1.25-2.5μm,
Gram positif, dan hasil uji yang relatif sama antara lain hasil uji ONPG, indol,
katalase, oksidase, motil, dan reduksi nitrat yang positif. Kedua isolat tersebut
tergolong dalam genus Bacillus sp. dengan kecocokan sebesar 83.3% untuk B1T1
dan kecocokan sebesar 77.7% untuk B1T5. Uji sifat fisiologis dan biokimia dari
kedua isolat menunjukkan hasil bahwa B1T1 memiliki kemampuan mengoksidasi
glukosa dan B1T5 memiliki kemampuan untuk memproduksi enzim arginin
dehydrolase.