Respons Ketahanan 20 Klon Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Infeksi Phytophthora palmivora Butl
View/ Open
Date
2019Author
Herlin, Delfia
Yuliani, Titiek Siti
Khaerati
Metadata
Show full item recordAbstract
Kakao merupakan komoditas hasil perkebunan yang mempunyai peran
penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia. Arah pemuliaan tanaman
kakao di Indonesia adalah mengembangkan klon unggul yang tahan terhadap
penyakit busuk buah akibat infeksi P. palmivora. Penanaman klon kakao tahan
merupakan cara yang efektif untuk mengurangi penurunan hasil kakao akibat
infeksi P. palmivora. Mengetahui potensi ketahanan klon kakao dilakukan melalui
inokulasi P. palmivora secara buatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui respons
ketahanan 20 klon tanaman kakao terhadap infeksi P. palmivora serta mengetahui
hubungan antara kerapatan dan ukuran stomata daun dan buah terhadap respons
ketahanan tanaman. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Terpadu, Balai
Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Sukabumi, Jawa Barat.
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari hingga Juni 2019. Uji ketahanan 20
klon kakao terhadap infeksi P. palmivora dilakukan pada buah dan daun sehat
dengan metode inokulasi tanpa pelukaan (tempel). Peubah pengamatan adalah luas
bercak pada permukaan buah dan keparahan penyakit pada daun 1-7 hari setelah
inokulasi (HSI) serta kerapatan dan ukuran stomata. Pengelompokkan ketahanan
pada buah, terdapat 2 klon tahan yaitu klon dengan kode 1-8 dan 1-3, sedangkan
pengelompokkan pada daun terdapat 5 klon sangat tahan yaitu klon dengan kode 3-
11, 9-6, 2-3, 5-3, dan 1-11. Respons ketahanan klon-klon pada buah dipengaruhi
oleh kerapatan stomata, sedangkan pada daun dipengaruhi oleh ukuran stomata.
Collections
- UT - Plant Protection [2361]