Asosiasi Kepiting (Brachyura) dan Vegetasi Lamun di Peraiaran Pesisir Desa Pengudang, Pulau Bintan, Kepulauan Riau
View/Open
Date
2019Author
Abdurrahman, Ismail
Bengen, Dietriech Geoffrey
Adriani
Metadata
Show full item recordAbstract
oleh DIETRIECH GEOFFREY BENGEN dan ADRIANI.
Kepiting merupakan biota konsumen yang banyak ditemukan di padang lamun dan memiliki peran penting dalam rantai makanan di ekosistem pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui asosiasi antara komunitas kepiting (Brachyura) dengan lamun di Desa Pengudang, Bintan. Pengamatan dilakukan pada 1-5 Mei, 2018 di 2 stasiun yang salah satunya mewakili Daerah Perlindungan Laut Berbasis Masyarakat (DPLBM) Desa Pengudang. Pengamatan lamun dilakukan menggunakan metode Seagrass Watch dan bubu untuk mendapatkan sampel kepiting. Hubungan antara sebaran lamun dan sebaran kepiting dianalisis menggunakan analisis koresponden. Ditemukan 7 spesies lamun dengan persentase tutupan > 60% dan 7 spesies kepiting dengan indeks keanekaragaman sedang di perairan Desa Pengudang. Hasil analisis koresponden menunjukkan 3 tipe asosiasi antara komunitas kepiting dan lamun. Jenis kepiting Pilumnus verspertilio dan Rhinolambrus pelagicus menempati stasiun yang didominasi oleh spesies lamun besar, Enhalus acoroides dan Cymodocea rotundata. Keberadaan Portunus pelagicus dan Charybdis sp. hampir ditemukan di seluruh stasiun, sedangkan keberadaan Ocypode sp. hanya ditemukan di Stasiun 2.