Percampuran Massa Air Di Perairan Utara Lembata Laut Flores
View/ Open
Date
2019Author
Pangesti, Aulia Yoga
Atmadipoera, Agus Saleh
Hernawan, Undang
Metadata
Show full item recordAbstract
Pada pelayaran OTEC 2017, 13 profil CTD dilakukan selama satu periode
pasang surut (25 jam) di perairan Utara Lembata, Laut Flores dengan Kapal Riset
Geomarin III pada 25-26 September 2017. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan stratifikasi massa air, estimasi nilai koefisien disipasi dan
difisivitas vertikal percampuran turbulen menggunakan Metode Thorpe. Telah
ditemukan bahwa massa air yang masuk ke perairan Indonesia melalui mekanisme
Arlindo yang berasal dari Pasifik Utara (salinitas maksimum massa air subtropis
dan salinitas minimum massa air termoklin Pasifik Utara) telah tereduksi secara
signifikan karena wilayah penelitian yang sangat dekat dengan daratan. Massa air
termoklin bagian atas diindikasikan dengan nilai σθ 24.50 kgm-3 dan salinitas
34.318 - 34.245 PSU. Massa air termoklin bagian bawah memiliki densitas dan
salinitas with σθ 26.50 kgm-3 dan salinitas 34.468 - 34.483 PSU. Ketebalan
lapisan tercampur berada antara 50-90 m dengan lapisan isoterm pada temperatur
20°C yang berfluktuasi dari 90 m hingga 130 m. Nilai rata-rata seluruh profil
CTD untuk Energi Kinetik Dissipasi Turbulen (ɛ) dan Difusivitas Vertikal
Turbulen (KZ) didapatkan masing-masing sebesar 8.826 × 10 -8 Wkg-1 dan 1 × 10-
3 m2s-1.