Efektivitas Filtrat Guano untuk Menekan Perkembangan Penyakit Mosaik pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.).
View/Open
Date
2019Author
Putri, Sarah Nabila
Widodo
Hidayat, Sri Hendrastuti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit mosaik hijau yang disebabkan Chili veinal mottle virus (ChiVMV)
tersebar di beberapa negara di Asia dan menimbulkan kehilangan hasil yang
cukup tinggi. Banyak pengendalian yang dilakukan untuk menekan penyakit salah
satunya dengan menggunakan guano. Guano merupakan timbunan kotoran
kelelawar yang mengandung bahan organik nitrogen dan fosfor. Penelitian ini
bertujuan menguji filtrat guano dalam menekan penyakit mosaik oleh ChiVMV
pada cabai. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua taraf
perlakuan waktu aplikasi filtrat guano setiap satu minggu sekali dan dua minggu
sekali setelah inokulasi virus. Perlakuan kontrol terdiri atas kontrol tanaman sehat
(tanaman tidak diinokulasi ChiVMV dan tidak diberi filtrat guano) dan kontrol
tanaman sakit (tanaman diinokulasi ChiVMV dan tidak diberi filtrat guano). Virus
diinokulasi secara mekanis menggunakan cairan tanaman sakit. Gejala infeksi
ChiVMV antara lain mosaik ringan dan mosaik dengan penebalan tulang daun.
Periode inkubasi virus pada tanaman yang diberi perlakuan filtrat guano berkisar
dari 21 sampai 35 hari; sedangkan periode inkubasi virus pada tanaman tanpa
perlakuan filtrat guano berkisar dari 28 sampai 42 hari. Infeksi ChiVMV
dikonfirmasi dengan metode dot blot immunobinding assay (DIBA). Aplikasi
filtrat guano 5% tidak memengaruhi insidensi dan keparahan penyakit pada
tanaman, tetapi pemberian filtrat guano 5% ini mampu meningkatkan tinggi
tanaman.
Collections
- UT - Plant Protection [2438]