dc.description.abstract | Pantai Batu Mandi merupakan salah satu pantai yang indah di Indonesia. Pantai ini memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan rekreasi yang menarik wisatawan karena pantainya yang masih alami dan terjaga. Pasir putih dan air yang bersih menjadi potensi dari pantai ini, tetapi terdapat permasalahan yang ada pada pantai ini yang membuat pantai ini belum dikunjungi banyak wisatawan. Permasalahannya adalah perencanaan yang kurang baik pada pantai ini, banyaknya pedagang mendirikan kios dengan sembarangan, dan tidak memperhatikan lingkungan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perencanaan lanskap pesisir perlu dilaksanakan dengan tujuan (1) mengidentifikasi aspek fisik dan biofisik pada kawasan pantai Batu Mandi, (2) menganalisis potensi dan kendala yang terdapat di kawasan pantai Batu Mandi (3) mendesain lanskap rekreasi pantai Batu Mandi. Metode Gold (1980) digunakan dalam proses perencanaan dengan tahapan; persiapan, pengumpulan data, analisis, sintesis, dan perencanaan. Analisis spasial dan deskriptif digunakan dalam menganalisis semua data. Hasil dari penelitian ini berupa siteplan yang dilengkapi dengan ilustrasi, tampak potongan, dan detil desainnya. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi rekomendasi perancangan pengembangan kawasan pantai Batu Mandi agar dapat memaksimalkan potensi wisatanya dan dapat menarik banyak wisatawan. | id |