View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Mathematics and Natural Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Bakteri penghasil Lipase Asal Inasua

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (13.67Mb)
      Date
      2019
      Author
      Anggriani, Latusi
      Budiarti, Sri
      Mubarik, Nisa Rachmania
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Inasua merupakan salah-satu teknik pengolahan ikan dengan cara fermentasi spontan. Inasua berasal dari Maluku Tengah yang diolah tanpa penambahan inokulum. Jenis ikan yang biasa digunakan ialah ikan setan (Ruvettus pretiosus Cocco). Struktur kulit yang tebal dan berminyak menyebabkan masyarakat Maluku Tengah menyebut ikan ini dengan sebutan ikan babi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan mengidentifikasi bakteri penghasil lipase yang berasal dari inasua. Lipase adalah salah satu enzim hidrolase yang dapat memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Penelitian diawali dengan melakukan seleksi bakteri lipolitik. Isolat yang telah diisolasi dari inasua ditumbuhkan pada media yang mengandung Rhodamin-B dan minyak zaitun. Isolat bakteri yang memiliki aktivitas lipolitik akan berpendar ketika diamati di atas sinar UV. Dari tujuh isolat, terdapat lima isolat yang memiliki aktivitas lipolitik yaitu: IG 6, IG 10, IG 12, IG 66, dan IG 31. Aktivitas enzim ekstrak kasar dari kelima isolat diukur menggunakan substrat minyak zaitun (metode titrasi dengan indikator fenolptalein) dan paranitropenol palmitat (pNPP) (metode spektrofotometri). Hasil pengukuran menunjukkan isolat IG 6 dan isolat IG 12 memiliki aktivitas tertinggi untuk kedua metode yang digunakan. Aktivitas enzim menggunakan pNPP sebagai substrat menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan minyak zaitun sebagai substrat. Kurva tumbuh dan produksi enzim IG 6 dan IG 12 ditentukan untuk mengetahui waktu produksi optimum kedua isolat. Pembuatan kurva dilakukan pada pH 7 dan suhu ruang. Aktivitas enzim tertinggi kedua isolat berada pada jam ke-36 inkubasi dengan nilai 38.16 U.mg-1 protein untuk IG 6 dan 7.01 U.mg-1 protein untuk IG 12. Pemurnian parsial enzim menggunakan ammonium sulfat dilakukan untuk mendapatkan enzim yang lebih murni. Aktivitas tertinggi untuk IG 6 ditunjukkan pada presipitasi enzim dengan persentase kejenuhan amonium sulfat 40% dan 100% untuk IG 12. Keduanya isolat (IG 6 dan IG 12) memiliki pH dan suhu optimum masing-masing 8 dan 70 oC. Dua isolat terpilih diidentifikasi menggunakan gen 16S rRNA. Amplifikasi gen 16S rRNA diverifikasi menggunakan elektroforesis dengan pita berukuran 133 bp. Pohon filogeni menunjukkan bahwa isolat IG 6 dan IG 12 masing-masing memiliki kemiripan 99.82% dengan Bacillus paramycoides dan 99.72% dengan Bacillus kochii.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102147
      Collections
      • MT - Mathematics and Natural Science [4054]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail