Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswa Non-Gizi IPB
Abstract
Mahasiswa memiliki perubahan perilaku terkait kebiasaan makan yang tidak sehat yang dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, salah satunya anemia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar hemoglobin pada mahasiswa non-Gizi IPB. Desain penelitian menggunakan cross-sectional studyyang dilakukan pada bulan Desember 2018 sampai Februari 2019 dengan melibatkan 62 mahasiswa non-gizi IPB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh subjek memiliki usia tergolong remaja akhir (17-25 tahun) dan sebagian besar perempuan (72.6%). Sebagian besar subjek memiliki uang saku >Rp 20 000, pengeluaran pangan dan pengeluaran non-pangan pada rentang Rp 10 000-Rp 20 000. Sebesar 82.3% subjek memiliki kadar hemoglobin tergolong normal dan 17.7% tergolong anemia tingkat sedang-ringan. Sebagian besar subjek memiliki status gizi normal (74.2%), tingkat pengetahuan gizi sedang (71%), dan kualitas tidur buruk (98.4%). Sebagian besar subjek memiliki tingkat kecukupan zat gizi energi, protein, zat besi, kalsium, dan vitamin C tergolong defisit berat dan bioavailabilitas zat besi tergolong rendah. Terdapat hubungan yang signifikan positif (p<0.05) antara uang saku, konsumsi teh, konsumi suplemen vitamin C dan tingkat kecukupan zat besi dengan kadar hemoglobin. Subjek perlu memperhatikan konsumsi pangan yang cukup dan meningkatkan konsumsi pangan sumber zat besi terutama pangan hewani dan enhancer zat besi seperti vitamin C.
Collections
- UT - Nutrition Science [3026]