View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Economics and Management
      • UT - Resources and Environmental Economic
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Analisis Ekonomi Tambak Silvofishery dan Efektivitas Program Perhutanan Sosial (Studi Kasus: Desa Pantai Bakti Muara Gembong Kabupaten Bekasi).

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (41.51Mb)
      Date
      2019
      Author
      Andriani, Fera
      Anggraini, Eva
      Purwawangsa, Handian
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perhutanan sosial merupakan berntuk pengelolaan hutan lestari dengan pelibatan peran serta masyarakat untuk menjaga dan mengelola hutan. Tujuan dari perhutanan sosial adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan dengan menciptakan model pelestarian hutan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi, partisipasi, serta kelembagaan yang terbentuk dalam usaha tambak silvofishery dan nonsilvofishery, menganalisis kelayakan usaha tambak silvofishery dan nonsilvofishery, menganalisis faktor risiko dalam mempengaruhi kelayakan usaha tambak silvofishery dan nonsilvofishery, dan menganalisis efektivitas pelaksanaan program perhutanan sosial. Metode yang digunakan adalah skala likert, valuasi ekonomi, analisis biaya manfaat, analisis risiko, dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil analisis persepsi menunjukan masyarakat menyatakan sikap cukup setuju terhadap dampak dari program perhutanan sosial. Partisipasi pesanggem dalam pelaksanaan program masih rendah terutama dalam tahap perencanaan, tahap monitoring dan evaluasi, serta tahap bagi hasil. Kelembagaan yang terbetuk pada kedua jenis usaha tambak berbeda, dimana usaha tambak silvofishery membentuk kelembagaan formal dengan pihak mitra kerja, sedangkan usaha tambak nonsilvofishery membentuk kelembagaan nonformal. Berdasarkan hasil analisis terhadap biaya, manfaat, risiko, serta kelayakan usaha, skenario usaha tambak silvofishery intensif kemitraan merupakan alternatif pengelolaan terbaik yang direkomendasikan untuk diusahakan secara berkelanjutan. Perubahan cuaca sebagai sumber risiko utama menunjukan perubahan terhadap ketiga skenario kelayakan usaha, dimana usaha tambak silvofishery intensif mandiri dan nonsilvofishery menjadi tidak layak untuk diusahakan. Saat ini pelaksanaan program perhutanan sosial dikatakan belum efektif karena belum memenuhi empat prinsip good forest governance sebagai kriteria pengukuran tingkat efektivitas pelaksanaan program.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102104
      Collections
      • UT - Resources and Environmental Economic [2258]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail