Analisis Sustainable Value Stream Mapping (Sus. VSM) sebagai Upaya untuk Meningkatkan Produktivitas di PT X
View/Open
Date
2019Author
Martin, Rakha Favian
Darmawan, Muhammad Arif
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan industri dewasa ini sudah memperhatikan dampak lingkungan
dan aspek sosial. Penerapan sustainability pada perusahaan sangat penting karena
sustainability mencakup tiga aspek yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial.
Sehingga perusahan harus melakukan upaya perbaikan yang mencakup ekonomi,
lingkungan, dan sosial untuk dapat bersaing dengan kompetitor lain. Mengurangi
pemborosan adalah tujuan utama perusahaan untuk mencapai keefektifitasan dan
efisiensi dalam proses produksi. Salah satu cara untuk mengurangi pemborosan
yaitu dengan menggunakan VSM untuk membantu mengidentifikasi adanya
pemborosan. VSM tradisional tidak mencakup aspek lingkungan dan sosial. Oleh
karena itu, pengembangan VSM telah banyak dilakukan untuk memenuhi aspek
sosial, lingkungan, dan sosial. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam
memenuhi ketiga aspek tersebut adalah sustainable value stream mapping (Sus-
VSM). Sustainable Value Stream Mapping (Sus-VSM) yaitu perkembangan teknik
value stream mapping dengan metric tambahan untuk mengevaluasi dampak
lingkungan dan aspek sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan
rekomendasi perbaikan untuk PT X dalam aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial
perusahaan. Berdasarkan hasil analisa terhadap sustainability metric pada PT. X
menunjukkan bahwa throughput time yaitu 40 085 detik, total defect product yang
dihasilkan adalah sebesar 23%, social sustainability aspect dengan skor PLI
tertinggi yaitu 30 dan resiko bahaya lingkungan kerja mendapat skor 4 pada
komponen bahan kimia, dan kecepatan tinggi. Rekomendasi perbaikan akan dibuat
untuk memperbaiki keempat hal tersebut, dan dilakukan dengan menggunakan
metode 5W1H (What, When, Where, Who, Why, dan How). Rekomendasi perbaikan
diantaranya adalah penggunaan pompa untuk memindahkan bahan dari ruang
penimbangan kedalam tangki pengaduk, menggunakan filling machine yang
memiliki tingkat presisi tinggi pada proses penuangan, penggunaan ruang tertutup
dengan menggunakan pendingin ruangan pada proses pendinginan, menggunakan
mesin stamping dengan sistem conveyor pada proses pelabelan, dan membuat tutup
pengaman pada mesin pemotong pada proses pemotongan. Selanjutnya akan
dilakukan perhitungan besar pemborosan dan potensi bahaya yang dapat
dihilangkan.