Show simple item record

dc.contributor.advisorPutra, Erianto Indra
dc.contributor.advisorNugroho, Yulianto Sulistyo
dc.contributor.authorIskandar, Sulistio Rizki
dc.date.accessioned2020-02-13T08:57:43Z
dc.date.available2020-02-13T08:57:43Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/102006
dc.description.abstractGambut adalah tanah yang terbentuk dari timbunan sisa-sisa tanaman yang telah mati, baik yang sudah lapuk maupun belum. Kadar air gambut adalah salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya kebakaran gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air gambut terhadap proses perambatan pembakaran, serta pola perambatan pembakaran gambut pada skala uji laboratorium. Penelitian ini menunjukan bahwa proses pembakaran terjadi pada seluruh sampel gambut pada kadar air yang hilang (350.91%, 577.52%, dan 713.24%). Pola perambatan pembakaran yang terjadi relatif sama pada semua tingkat kadar air yang hilang, dengan termokopel 8 paling lama bertahan dengan suhu yang tinggi dibandingkan dengan termokopel lainnya. Perambatan pembakaran pada gambut yang diteliti berbeda. Nilai perambatan arah vertikal pada gambut perlakuan oven 16, 24, dan 48 jam secara berurutan yaitu 9.62 cm/jam, 24.99 cm/jam, dan 41.72 cm/jam, sedangkan nilai perambatan arah horizontal secara berurutan yaitu 11.74 cm/jam, 14.31 cm/jam, dan 14.3 cm/jam. Nilai kehilangan massa perjam pada gambut perlakuan oven 16, 24, dan 48 jam secara berurutan yaitu 32.13 gram/jam, 25.46 gram/jam, dan 31.8 gram/jam.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcSilvicultureid
dc.subject.ddcPeatid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcJambiid
dc.titleUji Laboratorium Pola Perambatan Panas pada Sampel Gambut yang Terbakar Tahun 1997/1998 di Jambiid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordgambutid
dc.subject.keywordkadar airid
dc.subject.keywordpembakaranid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record