dc.description.abstract | Gambut adalah tanah yang terbentuk dari timbunan sisa-sisa tanaman yang
telah mati, baik yang sudah lapuk maupun belum. Kadar air gambut adalah salah
satu faktor yang memengaruhi terjadinya kebakaran gambut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air gambut terhadap proses perambatan
pembakaran, serta pola perambatan pembakaran gambut pada skala uji
laboratorium. Penelitian ini menunjukan bahwa proses pembakaran terjadi pada
seluruh sampel gambut pada kadar air yang hilang (350.91%, 577.52%, dan
713.24%). Pola perambatan pembakaran yang terjadi relatif sama pada semua
tingkat kadar air yang hilang, dengan termokopel 8 paling lama bertahan dengan
suhu yang tinggi dibandingkan dengan termokopel lainnya. Perambatan
pembakaran pada gambut yang diteliti berbeda. Nilai perambatan arah vertikal pada
gambut perlakuan oven 16, 24, dan 48 jam secara berurutan yaitu 9.62 cm/jam,
24.99 cm/jam, dan 41.72 cm/jam, sedangkan nilai perambatan arah horizontal
secara berurutan yaitu 11.74 cm/jam, 14.31 cm/jam, dan 14.3 cm/jam. Nilai
kehilangan massa perjam pada gambut perlakuan oven 16, 24, dan 48 jam secara
berurutan yaitu 32.13 gram/jam, 25.46 gram/jam, dan 31.8 gram/jam. | id |