Analisis Biaya Produksi Minyak Kayu Putih Studi Kasus di Pabrik Minyak Kayu Putih RPH Tonjong Perum Perhutani KPH Kuningan Unit III Jawa Barat Dan Banten
View/Open
Date
2019Author
Firdaus, Succi Febriastari
Manurung, E G Togu
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak kayu putih (MKP) merupakan produk hasil hutan bukan kayu yang
memiliki potensi besar di Indonesia. Pabrik minyak kayu putih (PMKP) Tonjong KPH
Kuningan merupakan salah satu perusahaan Perum Perhutani yang memproduksi MKP
di Jawa Barat. Produksi MKP yang dihasilkan dari PMKP Tonjong pada tahun 2018
sebesar 7.675 ton dengan penggunaan daun kayu putih sebesar 1 108.09 ton dan harga
jual sebesar Rp250 000/kg MKP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya
produksi, break even point (BEP), profitabilitas yang ditunjukan oleh persentase return
on investment (ROI) serta menganalisis harga pokok MKP yang diproduksi di PMKP
Tonjong Perum Perhutani KPH Kuningan Unit III Jawa Barat dan Banten. Hasil
penelitian menunjukkan total biaya produksi pada tahun 2018 sebesar Rp1.52 milyar.
Biaya produksi MKP sebesar Rp198 517/kg.Komponen biaya produksi terbesar adalah
biaya variabel sebesar Rp957 juta atau sebesar Rp124 765/kg (62.86%). Nilai BEP
yang dihasilkan sebesar 4519 kg yang menunjukan bahwa perusahaan mampu
memproduksi MKP di atas titik impas. Nilai ROI yang dihasilkan sebesar 29.69% yang
menunjukan kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan lebih besar
daripada investasi dalam bentuk deposito berjangka. Harga pokok MKP pada tahun
2018 sebesar Rp238 220/kg yang menunjukan bahwa pengusahaan MKP di KPH
Kuningan menguntungkan.
Collections
- UT - Forestry Products [2406]