Pengaruh Waktu Pengendapan dan Kadar Oksalat pada Pemurnian Getah Pinus terhadap Kualitas Gondorukem
Abstract
Gondorukem adalah salah satu produk hasil hutan bukan kayu yang
memilki permintaan pasar cukup besar, baik di dalam maupun luar negeri.
Gondorukem dihasilkan bersamaan dengan terpentin dari proses destilasi getah
pinus. Salah satu proses yang sangat penting dalam pengolahan getah pinus
menjadi gondorukem adalah pemurnian getah pinus. Oksalat merupakan bahan
yang biasa digunakan dalam pemurnian getah pinus. Oksalat akan mengikat dan
mengendapkan mineral-mineral yang mengotori getah pinus. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis kadar oksalat yang optimal dan lama waktu
pengendapan yang optimal dalam pemurnian getah pinus, sehingga proses
pemurnian getah pinus lebih efektif dan efisien. Kadar oksalat yang digunakan
dalam pemurnian getah pinus pada penelitian ini adalah 0.25%, 0.33%, dan 0.50%.
Waktu pengendapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 jam, 6 jam, 12
jam, dan 24 jam. Pengujian yang dilakukan adalah pengujian kualitas warna
dengan metode gardner, dan pengujian titik lunak. Hasil peneltian menunjukkan
bahwa kadar oksalat 0.50% dalam pemurnian getah pinus menghasilkan kualitas
warna gondorukem yang terbaik, sedangkan lama waktu pengendapan paling
efisien adalah 2 jam.
Collections
- UT - Forestry Products [2406]