Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Ekstrak Kulit Kayu Akway (Drymis sp.)
Abstract
Akway merupakan salah satu tanaman obat yang berpotensi dalam bidang kesehatan. Beberapa penelitian menunjukan bahwa kandungan kimia kulit akway berpotensi sebagai antioksidan dan tabir surya. Namun belum ada penelitian lebih lanjut mengenai sifat antioksidan dan tabir surya ekstrak kulit akway yang diekstraksi menggunakan pelarut etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sifat antioksidan, tabir surya dan fitokimia ekstrak kulit akway menggunakan pelarut etanol. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH, pengujian tabir surya dilakukan secara in vitro menggunakan spektrofotometri dengan 3 konsentrasi larutan uji, serta analisis fitokimia secara kualitatif dan kuantitatif dengan GCMS. Hasil uji menunjukan bahwa ekstrak akway dengan pelarut E100 memiliki sifat antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 9.68, sedangkan ekstrak E75 konsentrasi 500 ppm memiliki aktivitas tabir surya dengan nilai SPF tertinggi sebesar 16.95. Analisis fitokimia kualitatif menunjukan bahwa semua sampel uji mengandung senyawa fenol, flavonoid, tanin, saponin, dan triterpenoid. Kandungan fenol total tertinggi didapatkan oleh ekstrak E50 sebesar 11.91%. Hasil uji GCMS menunjukan senyawa-senyawa yang mendominasi pada ekstrak E100 yaitu 2-asetil-6-(t-butil)-4-metilfenol, driminol, (1S,3R,6R) Isopropenil-1,6-dimetil bicycle [4.3.0] nonan-8-, poligodial dan metoksieugenol. Sedangkan pada E75 yaitu 2-asetil-6-(t-butil)-4-metilfenol, driminol, metoksieugenol, Benzo[e]isobenzofuran-1,4-dione, 1,3,4,5,5a,6,7,8,9, 9a-dekahidro-6,6,9a-trimetil, dan 2,3-Dicyano-5-metil-7-fenil-1,4,6H-diazepine.
Collections
- UT - Forestry Products [2406]