Show simple item record

dc.contributor.advisorTondok, Efi
dc.contributor.advisorToding
dc.contributor.authorSa'adah, Rima Nur Halimatu
dc.date.accessioned2020-02-12T03:07:58Z
dc.date.available2020-02-12T03:07:58Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101909
dc.description.abstractCercospora janseana (Racib.) O. Const merupakan cendawan patogen penyebab penyakit bercak coklat sempit pada tanaman padi. Di Indonesia, informasi mengenai penyakit ini masih terbatas dan kurang diperhatikan oleh petani dan peneliti. Sebagian besar petani belum mengetahui penyebab penyakit ini dan dilaporkan menjadi masalah yang serius di lapangan. Pengendalian penyakit ini harus didasarkan pada pengetahuan organisme penyebab penyakit dan faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangannya, seperti pH dan suhu. Penelitian ini bertujuan mengetahui teknik isolasi yang sesuai untuk C. janseana, melakukan karakterisasi C. janseana dari beberapa varietas tanaman padi berdasarkan morfologinya, serta menguji kondisi lingkungan berupa pH dan suhu yang sesuai untuk perkembangannya. Isolasi dilakukan dengan beberapa teknik isolasi dan media tumbuh. Pengamatan morfologi dilakukan dengan mengamati warna koloni, pertumbuhan koloni, konidia dan konidiofor, serta waktu pembentukan spora dan pertumbuhan koloni pada media yang berbeda. Selanjutnya, pengukuran pertumbuhan cendawan pada pH dan suhu berbeda dilakukan secara in vitro pada media PDA. Hasil penelitian menunjukkan teknik isolasi yang sesuai untuk C. janseana dengan memanen spora pada media WA dan menumbuhkannya pada media MA. Karakter morfologi keempat isolat memiliki kemiripan dengan C. janseana. Pertumbuhan koloni pada empat isolat C. janseana lebih cepat pada media PDA+ekstrak daun padi dibandingkan dengan PDA dan MA. Sporulasi cendawan juga lebih cepat pada media PDA+ekstrak daun padi dibandingkan dengan PDA dan MA. Keempat isolat dapat tumbuh pada kisaran pH 4.50-6.00. Suhu optimum untuk pertumbuhan cendawan C. janseana pada suhu 27-30 ˚C. Pertumbuhan dapat terhambat pada suhu rendah (7-20 ˚C) atau suhu tinggi (37 ˚C).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPlant Protectionid
dc.subject.ddcPlant Diseaseid
dc.subject.ddc2019id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleCercospora janseana : Teknik Isolasi, Morfologi, Suhu dan pH Optimum Pertumbuhannyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbercak sempitid
dc.subject.keywordkarakterisasiid
dc.subject.keywordpatogen padiid
dc.subject.keywordsporulasiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record