Potensi Pemangsaan dan Perkembangan Cheilomenes sexmaculata Fabricius (Coleoptera: Coccinellidae) pada Kutudaun
Abstract
Cheilomenes sexmaculata merupakan predator yang memiliki kisaran
mangsa yang luas. Predator ini dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan
kutudaun. Kutudaun yang ditemui pada tanaman cabai adalah Aphis gossypii
sedangkan pada tanaman bawang daun adalah Neotoxoptera formosana.
Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi pemangsaan C. sexmaculata terhadap
mangsa A. gossypii dan N. formosana, serta perkembangan predator C.
sexmaculata pada mangsa A. gossypii. Kerapatan mangsa A. gossypii dan N.
formosana yang dipaparkan adalah 5, 10, 20, 30, 40, dan 50 ekor. Pemaparan
dilakukan selama 24 jam dengan beberapa periode pengamatan yaitu 0-3 jam, 3-6
jam, 6-12 jam, dan 12-24 jam. Pengamatan perkembangan dilakukan dengan
mengamati 50 individu C. sexmaculata dari stadia telur sampai stadia imago.
Pengamatan kebutuhan mangsa dilakukan dengan mengamati 30 individu C.
sexmaculata, mulai instar I sampai instar IV. Hasil penelitian menunjukkan
kemampuan memangsa larva C. sexmaculata dengan jenis mangsa A. gossypii dan
N. formosana berbeda nyata. Predator C. sexmaculata lebih menyukai A. gossypii
dibandingkan dengan N. formosana. Larva instar I, II, III, dan IV masing-masing
membutuhkan A. gossypii rata-rata 20.60 ekor, 67.34 ekor, 90.21 ekor, dan 263.77
ekor selama hidupnya. Keberhasilan larva C. sexmaculata yang menjadi imago
cukup tinggi dengan pemberian mangsa A. gossypii, persentase peluang hidupnya
mencapai 72%. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi
mengenai kefektifan predator C. sexmaculata dalam memangsa A. gossypii dan
N. formosana. Selain itu, dapat diketahui kesesuaian dan jumlah mangsa A.
gossypii yang dibutuhkan untuk perkembangan C. sexmaculata sehingga mampu
memberi kontribusi dalam penerapan budi daya tanaman organik atau sistem
pengendalian hama terpadu di lapangan.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]