Ekstrak Daun Eceng Gondok Sebagai Biofungisida untuk Mengendalikan Penyakit Busuk Buah Fusarium pada Tomat.
View/Open
Date
2019Author
Wibiani, Noni Irnadianis
Soekarno, Bonny Poernomo Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Tomat merupakan salah satu tanaman hortikultura penting di Indonesia,
namun tanaman yang tergolong Famili Solanaceae ini diserang berbagai penyakit,
salah satu penyebabnya adalah cendawan Fusarium oxysporum. Pengendalian
yang ramah lingkungan perlu dikembangkan sebagai salah satu cara alternatif
untuk mengendalikan F. oxysporum, seperti aplikasi biofungisida. Tumbuhan
eceng gondok diketahui mengandung senyawa antimikrob. Tetapi sampai saat ini
eceng gondok belum banyak dimanfaatkan sebagai biopestisida atau biofungisida
untuk mengendalikan penyakit pada tanaman. Tujuan penelitian ini untuk
memanfaatkan tumbuhan eceng gondok sebagai biopestisida atau biofungisida
pada buah tomat sebagai salah satu alternatif pengendalian terhadap cendawan F.
oxysporum. Daun eceng gondok dimaserasi menggunakan dua pelarut yaitu
metanol dan etil asetat dan dipekatkan dengan rotary evaporator. Ekstrak yang
diperoleh digunakan pada uji in vitro menggunakan metode peracunan media pada
konsentrasi 0.25%, 0.5%, 1.0%, 2.0%, dan 4.0%. Hasil uji in vitro menunjukkan
bahwa ekstrak daun eceng gondok menggunakan etil asetat pada konsentrasi 2.0%
memberikan efektivitas penghambatan tertinggi sebesar 25.37%. Uji in vivo
menggunakan metode pencelupan. Setelah aplikasi, perkembangan penyakit pada
tomat dilihat dari bercak yang tumbuh. Tingkat keefektifan uji in vivo diketahui
berdasarkan keparahan penyakit pada perlakuan dan kontrol. Hasil uji in vivo
menujukkan bahwa daun eceng gondok menggunakan etil asetat pada konsentrasi
2.0% mampu menekan keparahan penyakit sebesar 49.28% dengan metode
preventif.
Collections
- UT - Plant Protection [2441]