dc.description.abstract | Wereng batang cokelat (WBC) Nilaparvata lugens Stal merupakan hama
penting pada tanaman padi di Indonesia. Kerusakan yang ditimbulkan oleh WBC
dapat mengakibatkan gagal panen padi. Hama WBC dapat merusak tanaman padi
mulai fase bibit, fase vegetatif sampai fase generatif. Serangan WBC pada tanaman
padi selain merusak langsung juga dapat berperan sebagai vektor virus kerdil hampa
dan virus kerdil rumput. Sejak terjadi ledakan WBC pertama kali di Indonesia,
berbagai cara pengendalian baik kimiawi maupun biologis telah dilakukan. Salah
satu cara pengendalian biologis yaitu menggunakan musuh alami. Musuh alami
WBC yang banyak ditemukan di pertanaman padi adalah laba-laba Pardosa
pseudoannulata. Laba-laba P. pseudoannulata merupakan salah satu predator
penting pada pertanaman padi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat
pemangsaan laba-laba P. pseudoannulata terhadap wereng batang cokelat dan
perkembangan populasi WBC pada varietas padi IPB 3S, Ketan Lusi, dan Inpari
13. Masing-masing varietas padi diinfestasikan 1, 2, 3, 4, 5 pasang WBC dan seekor
laba-laba P. pseudoannulata dewasa dengan masing-masing perlakuan diulang tiga
kali. Tingkat pemangsaan laba-laba terhadap WBC diamati setelah 3, 6, 9 dan 24
jam. Selanjutnya diamati perkembangan populasi WBC. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa keberadaan laba-laba P. pseudoannulata selama 24 jam pada
tiga varietas padi yang telah diinfestasi WBC efektif dalam menekan populasi WBC
yang diinfestasikan. Namun, WBC yang masih tersisa mampu berkembang dengan
baik pada varietas IPB 3S, Ketan Lusi, dan Inpari 13. Kerapatan WBC berkorelasi
positif terhadap jumlah yang dimangsa. Kerapatan populasi WBC berpengaruh
terhadap lama waktu pencarian oleh P. pseudoannulata selama 24 jam perlakuan. | id |