| dc.description.abstract | Lanskap jalan merupakan fasilitas penunjang untuk para pengendara motor. Aktifitas pada lanskap jalan tidak lepas dari penggunaan kendaraan. Pembakaran bahan bakar pada kendaraan menyebabkan terjadinya pencemaran udara karena menghasilkan zat pencemar udara. Pohon sebagai salah satu bagian lanskap jalan menjadi salah satu elemen ekologi yang penting untuk lingkungan dan mahluk hidup. Pohon yang ditanam ditanam di pinggir jalan atau yang biasa disebut pohon tepi jalan sebaiknya dapat mengakomodasi fungsi ekologi sebagai penyerap polusi. Sayangnya, tidak semua pohon sesuai sebagai pohon tepi jalan, salah satu hal yang dapat dinilai kesesuaiannya ada fungsi fisik dan toleransi pohon terhadap zat polusi udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian fisik pohon dalam segi mennyerap polusi gas dan menjerap polusi partikel serta toleransinya tehadap polusi udara. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan membandingkan keadaan fungsi fisik pohon di lapangan dengan literatur yang tersedia, untuk pengukuran toleransi menggunakan metode Air Polution Tolerance Index (APTI). Diketahui dari data yang diperoleh, Lingkar Luar Kebun Raya Bogor zat polutan yang sudah diatas baku mutu ialah Pb dan H2S. Dari hasil penelitian ditemukan dari total populasi bahwa sebanyak 78,5% pohon sangat sesuai dalam sebagai penyerap polusi gas, sebanyak 4,2% sangat sesuai sebagai penjerap polusi partikel dan 77,4% sesuai sebagi penjerap polusi partikel. Untuk tingkat toleransi sebanyak 62,3% memiliki tingkat toleransi sedang dan sebanyak 35,6% memiliki tingkat toleransi sensitif. | id |
