dc.description.abstract | Batik merupakan salah satu fashion populer Indonesia yang berpotensi untuk
dikembangkan. Keberagaman budaya lokal menjadi pembeda batik setiap daerah.
Batik Tegal memiliki ciri khas batik yang mengutamakan unsur flora dan fauna.
Namun saat ini keberadaan batik Tegal masih kurang diketahui oleh masyarakat luas.
Hal tersebut memunculkan sebuah peluang bisnis baru yaitu Baticas. Baticas
merupakan brand batik casual, khas daerah di Indonesia. Penelitian ini dilakukan
dengan metode design thinking dengan tools berupa lean canvas, emphathy map, value
proposition canvas dan pendekatan persona marketing. Tujuan penelitian untuk
mengidentifikasi model bisnis awal Baticas, mengetahui karakteristik pelanggan
dalam bisnis Baticas, merancang model bisnis awal Baticas berdasarkan metode
design thinking. Hasil dari penelitian adalah hipotesis model bisnis Baticas berupa
Lean Canvas (LC0) dan perancangan model bisnis Baticas berupa Lean Canvas (LC1)
yang kemudian diterapkan dalam sebuah prototype berbentuk website sebagai wadah
aktivitas bagi customer persona Baticas. Baticas memberikan pelayanan berupa
penjualan batik dan kustomisasi dengan platform berupa website. | id |