dc.description.abstract | ATP IPB merupakan institusi yang dibawahi oleh Sub Direktorat Teaching
Farm Direktorat Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan IPB. Proses
operasional ATP dapat menimbulkan risiko. Penelitian ini bertujuan: (1)
mengidentifikasi risiko operasional ATP, (2) mengukur risiko berdasarkan
kemungkinan dan dampak, (3) menganalisis penyebab dasar risiko operasional
ATP, dan (4) memberikan alternatif solusi penyebab dasar risiko operasional ATP.
Penelitian dilaksanakan di bulan Januari hingga April 2019. Metode yang
digunakan adalah peta tingkat risiko, peta risiko, dan diagram sebab-akibat. Hasil
penelitian menunjukan tiga risiko yaitu (R1) hasil produksi petani mitra tidak
mencapai target, (R2) hasil produksi petani mitra melebihi target, dan (R3) hasil
produksi petani tidak mencapai standar. R2 termasuk kedalam tingkat risiko rendah
dan R1 serta R3 termasuk kedalam tingkat risiko ekstrim. Penyebab dasar dari
ketiga risiko yaitu hukuman tidak efektif, tidak ada prioritas untuk screenhouse,
tidak ada prioritas penambahan tenaga kerja, dan hubungan pendamping dan petani
mitra yang masih transaksional. Alternatif solusi berupa pendampingan partisipatif,
peninjauan ulang kontrak, penerapan screenhouse, dan kelompok tani. | id |