Hubungan C-Organik dengan Respirasi Tanah dan Kelimpahan Makrofauna Tanah di Beberapa Tegakan Tahura Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi.
Abstract
C-organik tanah menunjukkan kadar bahan organik yang terkandung dalam tanah. Keberadaan C-organik dalam tanah akan mendukung kegiatan mikroorganisme tanah. Aktivitas mikroorganisme tanah dapat diamati melalui respirasi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara C-organik dengan respirasi tanah dan kelimpahan makrofauna tanah. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel tanah pada empat tegakan yang berbeda yaitu hutan sekunder, kebun sawit, tegakan karet, dan tegakan ulin. Masing-masing plot dibuat dengan ukuran 20 cm x 20 cm dan ketebalan 5 cm. Sampel tanah di analisis sifat fisik, sifat kimia, dan laju respirasi tanah. Uji korelasi dilakukan pada C-organik, laju respirasi tanah, dan kelimpahan makrofauna tanah. Hasil penelitian menunjukkan C-organik tertinggi pada hutan sekunder (2.82%), laju respirasi tertinggi di tegakan karet (5.21 mg CO2/100 g tanah/hari), kelimpahan makrofauna tanah tertinggi di kebun sawit dengan 24 individu/plot. C-organik berkorelasi positif dengan kelimpahan makrofauna tanah dan berkorelasi negatif dengan laju respirasi tanah.
Collections
- UT - Silviculture [1361]