dc.description.abstract | Ayam merupakan salah satu penyumbang protein hewani tertinggi di
Indonesia, salah satunya melalui telur. Telur ayam merupakan salah satu bahan
pangan yang banyak dikonsumsi di Indonesia. Produksi telur dipengaruhi beberapa
faktor salah satunya adalah pakan. Harga pakan yang tinggi membatasi peternak
skala kecil untuk mendapatkan manfaat dari usahannya. Ulat hongkong memiliki
kandungan protein tinggi serta asam amino lengkap, ketersediaan ulat hongkong
juga cukup banyak, berbeda dengan sumber protein yang kebanyakan merupakan
bahan impor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas serta
efisiensi ekonomi pada ayam petelur. Peubah yang diamati adalah produktivitas
meliputi bobot telur, hen day production, konsumsi pakan, serta konversi pakan,
peubah kelayakan usaha meliputi income over feed cost (IOFC). Penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan 15
ulangan kemudian dilakukan uji lanjut menggunakan uji Tukey. Hasil penelitian
menunjukan konsumsi tiap perlakuan tidak berbeda nyata (P>0.05), namun berbeda
(P<0.05) pada bobot telur, hen day production, dan konversi pakan. Hasil income
over feed cost (IOFC) pada tiap perlakuan dikatakan menunjukan pendapatan
sebesar Rp 363 726 hingga Rp 1 782 594 selama 33 hari pada fase awal produksi. | id |