Keefektifan Berbagai Isolat PGPR dalam Pengendalian Penyakit Karat Putih dan Peningkatan Pertumbuhan Tanaman Krisan di Lapangan
Abstract
Karat putih merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman krisan di
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi isolat bakteri plant
growth promoting rhizobacteria (PGPR) untuk pengendalian penyakit karat putih
(Puccinia horiana) pada tanaman krisan. Isolat PGPR P14, J8, C71, AKBR, dan
AKS diperoleh dari koleksi Klinik Tanaman, Departemen Proteksi Tanaman,
Institut Pertanian Bogor. Formulasi komersial Pseudomonas flourescens dan
Bacillus polymixa sebagai pembanding. Rancangan Acak Kelompok Lengkap
(RAK) dan data yang diperoleh ditabulasi dengan program Microsoft Office Excel
2013 dan Statistical Analysis System (SAS) for windows versi 9.0. Isolat PGPR
diaplikasikan dengan penyiraman pada permukaan tanah. Penelitian ini
menunjukkan semua isolat PGPR efektif untuk menekan penyakit karat putih. Isolat
PGPR yang paling efektif untuk menekan karat putih adalah J8. Isolat yang paling
efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman krisan adalah C71. Isolat bakteri
AKS secara signifikan meningkatkan panjang akar. Keenam bakteri PGPR
meningkatkan diameter bunga saat panen.
Collections
- UT - Plant Protection [2412]