dc.description.abstract | Kampung Adat Kuta merupakan bagian dari salah satu suku budaya, yaitu Suku Sunda yang berada di bawah pemerintahan Desa Karangpaningal Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis. Masyarakat Kampung Adat Kuta sangat berpegang teguh pada budayanya untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan hidupnya. Kampung Adat Kuta dihuni oleh masyarakat yang dilandasi kearifan lokal dengan memegang budaya pamali. Pamali adalah budaya untuk menjaga keseimbangan alam dan terpeliharanya tatanan hidup bermasyarakat. Beras merupakan sumber pangan utama yang dikonsumsi oleh masyarakat Kampung Adat Kuta. Pengikisan lateral dan alih fungsi lahan mengakibatkan lahan sawah menurun dan mengurangi produktivitas padi, sehingga dapat mengancam kelangsungan hidup masyarakat tersebut. Penelitian ini bertujuan menyusun rencana lanskap untuk pelestarian lanskap Kampung Adat Kuta berbasis bioregion. Bioregion adalah wilayah geografis, yang batasnya tidak ditentukan oleh batas administrasi atau politik, tetapi dibatasi oleh batas-batas budaya dan alam. Tahapan penelitian terdiri dari persiapan, inventarisasi, analisis, sintesis, dan perencanaan. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi dan mapping permasalahan yang terjadi pada setiap unit bioregion. Sintesis dilakukan dengan mengevaluasi karakteristik potensi dan masalah pada setiap unit bioregion. Hasil evaluasi tersebut dijadikan sebagai arahan konsep rencana lanskap yang akan dikembangkan. Hasil akhir penelitian ini berupa peta perencanaan lanskap untuk pelestarian Kampung Adat Kuta yang terdiri dari rencana ruang, rencana sirkulasi, dan rencana vegetasi. | id |