View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Veterinary Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evaluasi Ekspresi HSP70 dan Respons Imun pada Puyuh (Coturnix coturnix japonica) yang Diinjeksi Multiantigen

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (9.197Mb)
      Date
      2019
      Author
      Daryanti, Edhita Putri
      Santoso, Koekoeh
      Farajallah, Achmad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Stres adalah kondisi tubuh yang muncul saat menghadapi ancaman, tekanan atau suatu perubaan lingkungan. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya stres adalah antigen. Antigen yang diinjeksi melalui intraperitoneal mengaktifkan respon imun. Pada kondisi itu terjadi profilerasi sel-sel Polimorfonuclear (PMN) dan makrofag untuk memfagositosis antigen tersebut. Aktivitas fagositik menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas yang mengakibatkan kerusakan protein sehingga Heat Shock Protein-70 (HSP70) terekspresi berlebih. HSP70 memiliki peran sebagai chaperon dan sitokin dari sinyal yang mengalami stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons imun unggas yang terpapar dua antigen yang berbeda waktu berdasarkan pada ekspresi HSP70. Penelitian ini menggunakan 28 ekor puyuh jantan usia 5 bulan yang dibagi menjadi tujuh perlakukan, yaitu Kontrol: kelompok tanpa injeksi, P1: injeksi Sel Darah Merah Domba (SDMD) minggu ke-4, P2: injeksi vaksin ND minggu ke-4, P3: injeksi SDMD minggu ke-2 dan injeksi vaksin ND minggu ke-4, P4: injeksi vaksin ND minggu ke-2 dan injeksi SDMD minggu ke-4, P5: injeksi SDMD minggu ke-2 dan injeksi SDMD minggu ke-4, P6: injeksi vaksin ND minggu ke-2 dan injeksi vaksin ND minggu ke-4. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan tidak terdapat perbedaan secara signifikan (P>0,05) pada jumlah leukosit, heterofil, limfosit, monosit, eosinofil, basofil serta rasio H/L. Pada pengukuran ekspresi gen HSP70 terdapat kecenderungan kelompok dengan injeksi silang antigen yakni P3 (3,47) dan P4 (2,07) paling tinggi menunjukkan limpa mengalami stres yang diduga akibat aktivitas proliferasi limfosit. Pengukuran titer antibodi secara deskriptif tidak menunjukkan adanya pengaruh perlakukan dilihat dari waktu injeksi hingga pengukuran titer antibodi pada SDMD dan ND. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan pemberian injeksi silang antigen tidak menyebabkan puyuh stres yang ditandai dengan profil leukosit dan rasio H/L, namun limpa mengalami stres pada injeksi silang antigen serta tidak mempengaruhi titer antibodi terhadap antigen SDMD dan ND.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/101637
      Collections
      • MT - Veterinary Science [934]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail